Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus dikebut agar siap untuk perhelatan ajang balap dunia tahun depan. Sirkuit dengan panjang lintasan 4,31 kilometer dan memiliki 17 tikungan itu diharapkan rampung pada Juni 2021.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang digelar hari ini, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah memaparkan progres pembangunan proyek tersebut.
Baca Juga
Diantaranya per 17 November 2020, penyelesaian groundwalk sudah mencapai 97 persen dan struktur lapis atas (aspal) 32 pesen. “Jadi ada beberapa tanah yang tadinya belum selesai sekarang alhamdulillah sudah selesai,” ujar dia, Jumat (27/11/2020).
Advertisement
Zulkieflimansyah juga menyampaikan sejumlah permasalahan terkait tanah juga sudah diselesaikan. Sehingga pembangunan proyek ini bisa terus berlanjut.
“Tanah yang tadinya belum selesai, alhamdulillah sekarang sudah selesai karena Pak Luhut mintanya harus supervisi, dan konsultan internasional sudah dipakai,” kata Zulkieflimansyah.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memberikan apresiasi atas progres ini. Ia meminta agar sisa waktu yang ada dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan melibatkan tenaga ahli. “Alhamdulillah itu kalau sudah selesai,” kata Luhut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mandalika Bakal Saingi Sirkuit MotoGP Buriram di Thailand
Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk terus mengebut penyelesaian pembangunan Jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada tahun 2021 mendatang.
Sampai dengan pekan ketiga November 2020, progress pembangunan tersebut telah mencapai 32,50 persen lebih cepat dari yang direncanakan sehingga Perseroan optimistis dapat menyelesaikan pembangunan tersebut pada pertengahan tahun 2021.
Dibekali dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, Perseroan yakin dapat menghasilkan pembangunan jalan dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).Proyek pembangunan Jalan KEK Mandalika berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah ProvinsiNusa Tenggara Barat memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 899 miliar.
“Perseroan sangat bangga diberikan kepercayaan untuk mengerjakan pembangunan street race circuit atau sirkuit jalan raya MotoGP pertama di dunia," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain pekerjaan aspal, track lane, verge & kerb, run off, inner & outer service road, hauraton drainage, concrete barrier, tunnel, gravel bed, dsb. Proyek yang dimiliki oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 350 hari kalender.
Pembangunan Jalan KEK Mandalika dengan panjang lintasan 4,31kilometer memiliki 17 tikungan diharapkan dapat menjadi pesaing utama pegelaran balap MotoGP di Buriram United International Circuit (BRIC) di Thailand.
"Perseroan merupakan kontraktor pertama di Indonesia yang diberikan kepercayaan untuk mengerjakan jalan dan sirkuit untuk perhelatan besar MotoGP. Berbekal pengalaman yang dimiliki oleh Perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek berskala besar, seperti New Yogyakarta International Airport (NYIA) dapat dituntaskan oleh Perseroan dengan kualitas terbaik dan dalam waktu yang sangat singkat dari target yang telah ditetapkan," jelas dia.
Tahun depan, Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP setelah sebelumnya diselenggarakan di negara Malaysia dan Thailand. Pembangunan Jalan KEK Mandalika nantinya akan memiliki area paddock sampai dengan 40 garasi, lebih dari 50.000 kapasitas tempat duduk Grand Stand, 138.000 area berdiri, dsb.
Jalan KEK Mandalika merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dengan konsep menawarkan pemandangan indah yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan, lagoon dan pantai.
Di mana hal tersebut merupakan kekayaan alami yang terdapat di kawasan pariwisata di selatan Pulau Lombok ini. Selain itu, sirkuit ini juga akan menjadi sirkuit jalan raya (street race circuit) pertama di dunia yang menyelenggarakan perhelatan MotoGP. Sementara itu, pembangunan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal sekitar.
"Sampai saat ini, Perseroan terus mengebut pembangunan Jalan KEK Mandalika yang akan digunakan pada perhelatan akbar MotoGP dimana Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah dalam acara tersebut di tahun 2021 mendatang,” tutup Novel Arsyad.
Advertisement