Sukses

Menhub Minta Proyek LRT Jabodebek dan Stasiun Manggarai Kelar di Akhir 2022

Percepatan pembangunan dibutuhkan karena LRT Jabodebek adalah Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki banyak titik-titik stasiun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi  berharap pembangunan di Stasiun Manggarai dan LRT Jabodebek dapat selesai pada akhir 2022.

Dia pun melakukan kunjungan kerja memantau kondisi Lintas Pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas pada Minggu, 29 November 2020.

Kunjungan kerja tersebut diawali dengan dengan meninjau pembangunan Stasiun Manggarai, menggunakan KRL menuju Stasiun Sudirman, dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju proyek LRT Dukuh Atas.

“Progress pembangunan berjalan dengan baik, tapi saya minta ada penyelesaian masalah tanah, percepatan pembangunan, dan kordinasi dengan stakeholder yang ada terutama yang berkaitan dengan antarmoda,” jelas dia.

Percepatan pembangunan dibutuhkan karena LRT Jabodebek adalah Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki banyak titik-titik stasiun. Menhub juga berharap Manggarai akan jadi pusat stasiun kereta api di Jabodetabek.

“Penumpang dari Bekasi yang ke tanah abang bisa melalui jalur yang convenient, Adapun yang dari Bogor juga mudah menuju kereta bandara,” harap dia.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Progress Pembangunan LRT

Menurut paparan Direktur Operasional II Adhi Karya Pundjung Setia Brata, pembangunan LRT Jabodebek saat ini sudah mencapai 79,52 persen. 

"Untuk lintas pelayanan 1 dari Cibubur sampai dengan Cawang 98,36 persen, kemudian lintas pelayanan 2 itu 74 persen sedangkan lintas pelayanan 3 adalah 86 persen," jelas Pundjung Setia Brata. 

Dalam kunjungannya, Menhub juga memastikan proses pembangunan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dirinya didampingi oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, dan pejabat dari PT Adhi Karya, PT KAI, PT MRT Jakarta dan PT Transjakarta.