Sukses

Rumah Modern Jadi Strategi Waskita Precast Tingkatkan Proyek Eksternal

PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Precast) tidak pernah berhenti berinovasi.

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Precast) tidak pernah berhenti berinovasi. Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang precast, readymix, quarry, jasa konstruksi, dan posttension precast concrete ini jeli melihat peluang pasar dalam industri konstruksi di Indonesia. Melihat potensi pasar yang besar tersebut, Waskita Precast mengembangkan produk landed house yaitu rumah precast modern.

Rumah sederhana yang dikembangkan dengan teknologi modern ini dibangun menggunakan struktur kolom dan balok precast, dimana sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku.

“Pembangunan dengan menggunakan produk precast ini menghasilkan metode pembangunan yang inovatif, efisien, cepat, berkualitas, dan memiliki peluang untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar,” ujar FX Poerbayu Ratsunu, Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Senin (30/11/2020).

Rumah precast modern ini merupakan modifikasi dari rumah risha yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Waskita Precast. Yang menjadi pembeda adalah rumah precast modern memiliki dinding penutup serta panel dengan dimensi lebih besar dan ringan sehingga mempercepat proses pembangunan, selain itu tampilan rumah precast modern ini lebih futuristik dan fleksibel.

Rumah precast modern ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan rumah konvensional biasa, diantaranya adalah proses pembangunan yang lebih cepat.

Dengan tipe bangunan yang sama, rumah precast modern hanya memakan waktu pembangunan 24-30 hari sementara rumah konvensional pada umumnya sekitar 45 hari.

Perusahaan telah membangun beberapa mock up rumah precast modern di sekitar area Learning Center Plant karawang. “Waskita Precast akan mengembangkan juga rumah precast modern tipe 48, tipe 59, tipe 73, tipe 86, dan tipe 260,” tambah Poerbayu. Untuk target pasar, perusahaan akan menyasar proyek landed house dari Kementerian PUPR dan swasta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Efisiensi Bisnis, Waskita Karya Adopsi Teknologi Informasi

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) mencanangkan integrasi proses bisnis berbasis teknologi informasi.

Program dengan nama Waskita Integrated Digital Enterprise (WIDE) ini mengkompilasi beberapa aplikasi teknis seperti Waskita Aplication Vendor Excellence (WAVE), Waskita Employee Self Service Tecnology (WEST), Waskita Enterprise Risk Management (WARM), Waskita Equipment Log and List (WELL), Whistle Blowing System (WBS), QHSE Application dan Project Monitoring System (PROMIS).

“Program besar ini dilengkapi fitur-fitur yang mendukung keamanan dan kerahasiaan data, sehingga memudahkan dalam memberikan infomasi serta mencegah adanya duplikasi data dan dokumen sejenis,” jelas Director of HCM and System Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

WAVE adalah manajemen data vendor terpusat untuk e-Procurement dan e-Purchasing. Adanya WAVE membuat proses pengelolaan data vendor lebih efektif dan efisien. Fasilitasnya mulai dari registrasi self service, pengelolaan dokumen digital hingga integrasi data.

WEST berfungsi untuk melayani seluruh kebutuhan pegawai dalam satu wadah, termasuk absensi elektronik, proses cuti dan data asesmen kinerja pegawai.

WARM merupakan alat bagi manajemen untuk mengumpulkan data risiko dari seluruh bagian perusahaan dan memantau mitigasi risiko secara berkala.

WELL adalah aplikasi pengelolaan peralatan konstruksi berbasis web.

Untuk menunjang aspek Quality Health, Safety and Environment, Waskita memiliki program QHSE Application untuk memantau dan mengevaluasi penerapan QHSE di lingkungan kantor dan proyek.

Untuk penegakan Good Governace Corporate (GCG), Manajemen menyediakan aplikasi WBS dan PROMIS. Aplikasi PROMIS merupakan sarana untuk memudahkan monitoring produktivitas Corporate Office dan Business Unit sehingga kinerja karyawan tetap optimal meskipun menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH).

PROMIS digunakan untuk mendokumentasikan semua rencana kerja divisi, mencatat eksekusi rencana kerja, serta menampilkan laporan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan Waskita Karya beserta pencapaiannya.

“Proses integrasi aplikasi berbasis digital ini membuat proses bisnis Waskita menjadi lebih efisien, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)", terang Bapak Hadjar Seti Adji