Sukses

Harga Emas Naik Tipis Seiring Pelemahan Dolar AS

Harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,827,63 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas menguat mendekati level tertinggi lebih dari satu pekan pada perdagangan Rabu karena prospek paket bantuan stimulus Covid-19 AS memperkuat daya tariknya sebagai instrumen lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi dan mengirim dolar ke palung multi-tahun.

Pejabat tinggi ekonomi AS pada hari Selasa mendesak Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan bagi usaha kecil untuk mengatasi pandemi, sementara dukungan tumbuh untuk tagihan pengeluaran USD 1,4 triliun.

Dikutip dari CNBC, Kamis (3/12/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,827,63 per ounce. Pada awal sesi perdagangan, harga emas mencapai puncaknya di level USD 1.832,20, tertinggi sejak 24 November. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 1.830,20.

“Kami selangkah lebih dekat ke paket stimulus berikutnya; yang telah melemahkan dolar, mengikis mata uang dan mendukung harga komoditas secara keseluruhan, termasuk harga emas dan perak," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Presiden Bank Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan pertumbuhan ekonomi AS melambat karena penyebaran virus corona dan bantuan fiskal memudar.

Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, dolar bertahan mendekati level terendah 2,5 tahun. Bullion yang tidak memberikan imbal hasil, yang telah meningkat lebih dari 20 persen sepanjang tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus yang luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus.

"(Stimulus akan mendorong) beberapa permintaan fisik, mendorong gagasan tentang inflasi harga yang bermasalah dalam beberapa bulan mendatang," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Meski demikian, harga emas mencatat kinerja bulanan terburuk dalam empat tahun di bulan November, terbebani oleh optimisme atas rebound ekonomi yang didorong oleh vaksin covid-19.

Inggris pada hari Rabu menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech.

Selain harga emas, harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 23,96 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD 1.009,90 dan paladium turun 0,4 persen menjadi USD 2.397,63.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Harga Emas Antam Naik Rp 14 Ribu per Gram

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam naik Rp 14 ribu pada perdagangan Selasa ini. Harga emas Antam dipatok Rp 952.000 per gram pada perdagangan Rabu, 2 Desember 2020.

Adapun harga emas Antam untuk buyback juga naik Rp 14 ribu ke posisi Rp 825 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 825 ribu per gram.

Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.870.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.100.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.23 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 526.000

* Pecahan 1 gram Rp 952.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.844.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.741.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.535.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.015.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.412.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.745.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 223.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 446.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 892.600.000

3 dari 3 halaman

Infografis Protokol Kesehatan