Liputan6.com, Jakarta - Junior Global Bond yang diterbitkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN pada awal tahun ini sukses menyabet penghargaan Indonesia Best Bank Capital Bond dalam ajang The Asset Country Awards 2020.
Predikat tersebut diberikan atas prestasi Junior Global Bond Bank BTN yang merupakan surat berharga modal tier II pertama dari Indonesia yang memenuhi kriteria Basel III. Apalagi, sebagai pionir, Junior Global Bond Bank BTN pun sukses mencatatkan kelebihan permintaan mencapai 12,3 kali.
"Penghargaan ini menunjukkan kepercayaan investor yang masih tinggi untuk Bank BTN. Penghargaan ini juga menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus melanjutkan catatan kinerja positif terutama di masa pandemi ini," jelas Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Advertisement
Adapun, pada Januari 2020, emiten bersandi saham BBTN tersebut menerbitkan Junior Global Bond senilai USD300 juta. Obligasi tersebut ditawarkan dalam roadshow di Singapura dan Hongkong dengan menggandeng HSBC, Citigroup, dan Standart Chartered sebagai Joint Lead Manager.
Surat berharga bertaraf global pertama yang diterbitkan Bank BTN tersebut juga sukses mencatatkan permintaan mencapai USD3,6 miliar. Ketika itu, mayoritas peminat berasal dari Asia dengan lebih dari 85 persen merupakan fund manager dan asset management.
Sebagai informasi, The Asset Country Awards 2020 merupakan ajang penghargaan yang digelar The Asset. The Asset merupakan perusahaan multimedia yang terintegrasi yang menyasar pembaca kalangan investor di Asia. Perusahaan yang beroperasi sejak 1999 tersebut menyajikan rangkuman riset dan analisis data keuangan dari berbagai perusahaan di Asia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dirut BTN Jadi Bankers of The Year 2020
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN meraih penghargaan Bankers of The Year 2020 karena dinilai memiliki prestasi luar biasa selama berkiprah di industri perbankan.
Hal ini seiring kinerja Bank BTN terus mengalami peningkatan, dimana hingga kuartal III-2020 laba perseroan meningkat hampir 40 persen menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp801 miliar.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan perseroan mulai menunjukkan hasil positif.
Bank BTN telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi.
"Di tengah tekanan akibat pandemi, perseroan mampu mencatatkan peningkatan kinerja sebagai bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat, meski terdapat beberapa hal yang harus menjadi fokus perbaikan kinerja ke depan," katanya di Jakarta Selasa (1/12).
Di sisi lain, Bank BTN sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.
Tercatat hingga September 2020 perseroan telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur.
Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp5 triliun.
“Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi Bank BTN untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif,” ujarnya.
Seiring perbaikan kinerja mendorong kepercayaan pasar terhadap Bank BTN. Tercatat hingga penutupan perdagangan Selasa (1/12) saham emiten Bursa Efek Indonesia berkode BBTN ini menguat 4,56 persen menjadi 1.720
Adapun Penghargaan Banker of The Year 2020 merupakan penghargaan tahun keempat yang diberikan Majalah Infobank kepada bankir-bankir nasional berprestasi.
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada bankir-bankir yang bekerja secara profesional, governance, dan tetap menjaga integritas di tengah tekanan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Advertisement