Sukses

Tanjung Lesung Mendadak jadi Tren Tujuan Wisata di Tengah Pandemi

Peningkatan kunjungan wisata di Tanjung Lesung saat pandemi salah satunya karena promosi yang dilakukan saat New Normal diberlakukan melalui platform digital, yaitu sosial media dan website.

Liputan6.com, Jakarta - Tanjung Lesung menjadi kawasan wisata yang memilikidaya tarik di daerah Pandeglang-Banten. Keindahan alam pantai, keragaman flora-fauna, budaya yang eksotis, plus beragam aktivitas dengan fasilitas yang lengkap adalah magnet yang dimiliki Tanjung Lesung sehingga menjadi sasaran para wisatawan, baik itu di hari biasa maupun weekend.

Seiring diberlakukannya New Normal di masa pandemi ini, pesona Tanjung Lesung seolah tak terbendung. Para wisatawan terus berdatangan datang ke Tanjung Lesung dengan beragam tujuan, seperti untuk rekreasi keluarga, refreshing, staycation, dan lain-lain.

Menanggapi hal itu, Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT Banten West Java menjelaskan bahwa peningkatan pengunjung kawasan wisata di tengah pandemi salah satunya promosi yang dilakukan saat New Normal diberlakukan melalui platform digital, yaitu sosial media dan website.

Mulai dari informasi protokol kesehatan untuk menjamin keamanan pengunjung, sampai kelebihan-kelebihan Tanjung Lesung yang membuat pengunjung merasa nyaman selama rekreasi di Tanjung Lesung. Semisal, ragam wisata menarik di sana, yaitu wisata nature yang terdiri dari jetski, naik stand up paddle board, main kayak, snorkeling, diving, mancing, wisata adventure yaitu bersepeda, ATV, golf, atau running lalu wisata culture yaitu Mongolian Culture Center atau wisata kuliner.

Selain itu, pencapaian itu juga berkat program paket penginapan yang kami tawarkan untuk meng-trigger para wisatawan mau datang, seperti program Book Now, Pay Later dan Tanjung Lesung Virtual Travel.

"Sehingga, dari upaya-upaya yang kami lakukan, keunggulan-keunggulan yang dimiliki Tanjung Lesung bisa terlihat, dan dari sana mereka mempertimbangkan Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata mereka," terang Poernomo.

Hal ini rupanya dirasakan oleh Anton dan rombongannya. Ia bercerita bahwa upaya yang dilakukan Tanjung Lesung sejauh ini sudah memenuhi pertimbangan para wisatawan untuk merasa aman-nyaman di Tanjung Lesung, salah satunya lingkungan cottage-nya yang masih asri dan banyak ruang terbuka. Sehingga, pungkas Anton, hal itu bisa meminimalisir adanya penularan virus dan akhirnya membuat dia tak bosan sudah delapan kali jalan-jalan ke Tanjung Lesung hanya dalam waktu enam bulan saja.

"Cottage-nya itu nyaman, asri, (banyak ruang) outdoor, banyak ruang-udara terbuka, cocok untuk jalan-jalan untuk pandemi," tutupnya.

Tanjung Lesung merupakan kawasan prioritas pariwisata yang termasuk dalam 10 Bali Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Artinya, akan dibangun fasilitas dan infrastruktur yang akan memanjakan para wisatawan, seperti jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I yang akan direncanakan beroperasi pada pertengahan 2021 dan akan memangkas waktu tempuh ke Tanjung Lesung jadi lebih pendek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Investor Jepang Jajaki Investasi Pariwisata di KEK Tanjung Lesung

Pemerintah Daerah (Pemda) Banten melalui Pemkab Pandeglang bersama PT Banten West Java (BWJ) anak usaha dari PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kembali menggelar Forum bisnis bertajuk Tanjung Lesung Tourism Business Forum dengan tema Opportunities at Sunset of Java.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, forum bisnis ini menjadi wadah untuk menginformasikan progres infrastruktur dan potensi usaha yang semakin membaik kepada para investor yang sudah masuk maupun calon-calon investor yang akan masuk di KEK Tanjung Lesung.

"Pada intinya, tujuan diadakannya Forum Bisnis ini untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan investasi di Pandeglang khususnya di KEK Tanjung Lesung, dan bagaimana kesiapan Pemerintah Daerah dalam mitigasi bencana di daerah KEK Tanjung Lesung, serta insentif dan kemudahan investasi untuk calon investor," kata Irna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanudin mengungkapkan, kemudahan akses infratruktur dari dan menuju KEK Tanjung Lesung menjadi konsen pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Tol Serang-Panimbang menjadi bukti konkret udaha pemerintah untuk menarik investasi di pandeglang khususnya KEK Tanjung Lesung," katanya.

Dia pun optimis dengan pengembangan akses infrastruktur yang baik dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di KEK Tanjung Lesung.