Liputan6.com, Jakarta - PLN Disjaya siap berkontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jakarta pada 2021, dengan menyediakan keandalan pasokan listrik
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, untuk pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta siap menghadirkan keandalan listrik, untuk memenuhi kebutuhan energi pelanggan bisnis dan industri dari skala mikro sampai perusahaan besar.
Baca Juga
"Stimulus untuk industri dan bisnis pun telah diluncurkan PLN saat pandemi Covid-19, yaitu diskon tambah daya listrik sebesar 75 persen untuk UMKM atau IKM serta diskon tarif listrik 30 persen +5 persen bagi pelanggan industri daya 200 kilo Volt Ampere (kVA)," kata Doddy, di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Doddy mengungkapkan, pada 2020 listrik mengalami pertumbuhan negatif -4,95 persen secara akumulasi sampai Bulan Oktober dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, seluruhnya masih di atas skenario yang ditetapkaan saat pandemi.
"Kita harus terus bahu membahu bersama mendorong bangkitnya perekonomian dan kami siap menghardikan keandalan pasokan listrik sebagai penggerak," ujar Doddy.
Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani mengungkapkan, ekonomi nasional di tahun 2021 bisa tumbuh sebesar 3-3,5 persen dengan catatan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. Khusus untuk ekonomi Jakarta diprediksi tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan nasional.
"Sedangkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta diperkirakan masih di atas nasional," tutur Aviliani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN Perpanjang Diskon Tambah Daya Buat UKM hingga 31 Desember 2020
PT PLN (persero) kembali memperpanjang program “Super Merdeka” yang memberikan diskon tambah daya bagi UMKM dan IKM hingga 31 Desember 2020. Perpanjangan ini dilakukan melihat tingginya animo pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengah.
“UMKM dan IKM yang mendaftar dari hari ke hari terus bertambah, antusiasmenya masih besar. Melihat itu, kita perpanjang lagi sampai 31 Desember 2020,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dikutip dari Antara, Kamis (3/12/2020).
Program ini memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif bisnis dan industri tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.
“Melalui program ini kami ingin memberikan keringanan biaya tambah daya yang super ekonomis demi membantu dalam meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM ditengah pandemi,” tambah Bob.
Di tengah pandemi Covid-19, UMKM dan IKM adalah tulang punggung kegiatan ekonomi, layanan Super Merdeka merupakan kepekaan PLN kepada pelanggan UMKM dan IKM yang membutuhkan listrik untuk kegiatan bisnisnya.
Advertisement