Sukses

Cerita soal Barack Obama yang Jarang Diketahui

Daripada berekspektasi bisa melakukan berbagai hal, Barack Obama memilih menjadi orang yang realistis.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tidak bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu yang bersamaan. Hal ini diakui Obama dalam salah satu wawancara virtual yang dia lakukan beberapa waktu lalu.

"Saya orang yang percaya, tidak ada hal besar yang dilakukan sekaligus dan tidak ada gunanya menjadi cemas karena mencoba melakukan segalanya," kata Obama seperti dilansir dari CNBC.com, Jakarta, Minggu (6/12/2020).

Daripada berekspektasi bisa melakukan berbagai hal, Obama memilih menjadi orang yang realistis. Seseorang harus bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang bisa dilakukannya sendiri.

Setelah itu, jika masih banyak pekerjaan yang harus diurus, Obama menyarankan membuat tim yang bisa membantu dalam penyelesaian pekerjaan tersebut. Hal itulah yang dia lakukan selama ini, termasuk saat menjadi Presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Membangun tim, di mana pun Anda bisa," kata Obama.

Dia melanjutkan, sebagian besar dalam hidup tidak bisa dilakukan sendiri. Maka, penting baginya untuk belajar cara memiliki sistem pendukung yang hebat. Sebab, banyak orang-orang yang lebih baik dalam melakukan beberapa hal daripada yang lain.

"Ada beberapa hal yang saya lakukan dengan baik, tapi itu bukan salah satunya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Punya Selera Humor

Selain itu, Obama menyarankan agar seseorang memiliki memiliki selera humor. Artinya, tidak terlalu keras pada diri sendiri dan menjauhkan dari sifat perfeksionis.

"Menjadi sedikit memaafkan diri sendiri, mengetahui bahwa tidak ada yang sempurna, pada akhirnya akan memungkinkan Anda untuk mencapai lebih banyak prestasi," kata dia.

Bahkan, saat menulis buku terbarunya berjudul A Promised Land, Obama mengaku pernah meragukan diri sendiri. Sempat muncul keraguan akan ketertarikan orang lain dalam membaca buku yang ditulisnya tersebut.

"Saat saya sedang menulis seluruh buku, dan semua buku lain yang telah saya tulis, setidaknya sekali sehari saya berkata, 'Tidak ada yang mau membaca ini,' atau 'Ini tidak sebaik yang saya harapkan' atau 'Aku bisa mengatakannya lebih baik.'," ungkap dia.

Untuk itu, bagi Obama penting untuk menyadari bahwa sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Namun jika terus berusaha, suatu hari bakal membuahkan hasil. "Merasa nyaman dengan kenyataan bahwa kita manusia, dan kita akan menjadi tidak sempurna," kata dia mengakhiri.

Reporter : Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Infografis Protokol Kesehatan