Liputan6.com, Jakarta Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020. Pada tahap awal, ada 1,2 juta vaksin Sinovac siap digunakan pada awal tahun 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedatangan vaksin ini menjadi langkah awal pemerintah dalam melakukan vaksinasi.
Namun, sebelum memasuki proses vaksinasi, vaksin Sinovac ini terlebih dulu melewati tahapan evaluasi dari BPOM (Badan Pemeriksa Obat dan Makanan). Kemudian menunggu fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk kehalalannya.
Advertisement
Nantinya, pelaksanaan vaksinasi secara bertahap akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Adapun, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020, distribusi vaksin ini akan dibagi menjadi vaksin pemerintah yang gratis dan vaksin mandiri yang berbayar. Airlangga bilang, aturan rinci untuk kedua skema ini akan segera rampung dalam waktu dekat.
Buat yang ingin tahu, berikut penampakan detik-detik kedatangan dan distribusi vaksin Covid-19 Sinovac dari Bandara Soekarno Hatta hingg sampai ke Biofarma di Bandung.
Â
Saksikan Video Ini
Vaksin Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Vaksin yang disimpan dalam 7 Envirotainer diangkut menggunakan 3 truk, dari warehouse di terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Â
Vaksin Covid-19 Sinovac dibawa langsung menuju Kantor Pusat Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Â
Advertisement
Diangkut dalam Pengawalan Ketat
Pada Senin dini hari, 7 Desember 2020, rangkaian kendaraan pengangkut vaksin Covid-19 mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.
Â
Tiba di Biofarma
Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 3 jam, rangkaian kendaraan pembawa vaksin tiba di Bio Farma sekitar pukul 03.45 WIB.
Â
Advertisement
Masuk Ruang Penyimpanan dengan Pendingin
Vaksin kemudian dipindahkan dari Envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.
Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.
Â
Â
Â