Sukses

AFPI: Kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac Bangun Optimisme Fintech Lending

AFPI optimistis bahwa fintech lending dapat mendukung pelaku UMKM untuk kembali menjalankan usaha setelah adanya vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyambut positif kedatangan vaksin Corona Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia. Sekretaris Jenderal AFPI Sunu Widyatmoko mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 akan membangun optimisme bagi para pelaku fintech pendanaan atau peer-to-peer (P2P) lending.

"Tentu saja kedatangan vaksin ini membangun optimisme bagi kita semua, pelaku fintech lending," ujar dia dalam video konferensi, Senin (7/12/2020). Diketahui, performa dari industri fintech lending tercatat sempat mengalami penurunan pada Maret 2020.

Sunu merincikan, pencairan pinjaman dari keseluruhan platform setiap bulannya berada di angka Rp 7 triliun sebelum pandemi covid-19. Namun kemudian mengalami penurunan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kita tahu kenapa mengalami penurunan karena adanya pandemi covid-19, dimana sebagian dari pinjaman diberikan kepada sektor yang terdampak langsung dari adanya pandemi," kata Sunu.

Meski begitu, industri ini mengalami pemulihan yang relatif cepat seiring dengan tren akselerasi digital selama pandemi berlangsung. Dimana pada Oktober 2020 tercatat pinjaman yang tersalur mencapai sekitar Rp 9 triliun.

"Jadi kedatangan vaksin memberikan optimisme bagi kita semua terhadap percepatan pemulihan, tidak saja kepada perekonomian tetapi juga kepada kesehatan masyarakat sehingga dapat kembali beraktivitas," kata Sunu.

Lebih lanjut, Sunu mengatakan seiring mulai menggeliatnya sektor UMKM, AFPI optimistis bahwa fintech lending dapat mendukung pelaku UMKM untuk kembali menjalankan usahanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksin Corona Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia

Vaksin Corona Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd akhirnya tiba di Indonesia. Dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, vaksin yang didatangkan dari China ini mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada pukul 21.30 WIB.

Dalam pengangkutan vaksin ini, Garuda Indonesia mengerahkan armada terbaiknya yaitu pesawat berbadan lebar Boeing 777-300ER dengan kode penerbangan GIA810 dan diterbangkan dari Beijing.

Pemerintah Indonesia melobi Kerjasama dengan vaksin yang diproduksi oleh raksasa perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd.

Lantaran vaksin corona covid-19 buatan Sinovac dari China diprediksi akan dijual sekitar Rp 200 ribu di Indonesia. Sinovac bekerja sama BUMN PT Bio Farma (Persero) untuk mengembangkan vaksin tersebut di Tanah Air.

Adapun Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020. Dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

3 dari 3 halaman

Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac