Liputan6.com, Jakarta - Iconomics Research and Consulting memberikan apresiasi kepada insan Humas atau Public Relations (PR) melalui Iconomics Indonesia PR Person Award 2020. Apresiasi tersebut diberikan kepada individu yang memiliki peran dalam Kehumasan di masing-masing instansinya.
Pada acara tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi salah satu penerima penghargaan. Melalui Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agung Pribadi, Kementerian ESDM meraih Top 40 Public Relations (PR) Persons Award 2020.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh PR institusi sebagai gambaran atau wajah dari sebuah institusi. Di masa krisis, kemampuan penyampaian pesan sang ujung tombak institusi dalam mendiseminasikan kebijakan dan program menjadi hal yang utama. Kemampuan dari seorang personal PR juga dituntut semakin agile dan adaptif di masa pandemic Covid-19, dimana sebagian pekerjaan telah dialihkan dalam ranah daring.
Advertisement
Award ini memilih 40 insan PR berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Iconomics Research. Insan PR yang terpilih berasal dari Perusahaan, Kementerian, Lembaga dan Organisasi. “Kriteria penilaian berdasarkan 3 aspek, yakni Exposure, Influence, dan Creativity,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro.
Adapun exposure merupakan insan PR yang menerima Award memiliki keterkenalan (Personal Brand Awareness) di kalangan media maupun publik. Influence didefinisikan insan Penerima Award memiliki pengaruh dari sisi pembentukan opini dan pemikiran media maupun publik. Dan creativity merupakan praktisi PR yang terpilih memiliki pendekatan yang dinamis dan kreatif dalam menjalankan komunikasi institusinya.
Tingkatkan Peran
Apresiasi kepada para praktisi PR/kehumasan ini harapannya dapat mendorong para insan PR yang lainnya untuk meningkatkan perannya. Harapan lainnya adalah lahirnya praktisi-praktisi PR yang mumpuni serta inovatif dan kreatif.
Selain Agung Pribadi dari Kementerian ESDM, untuk kalangan birokrat Kementerian/Lembaga, award ini juga diberikan kepada Suryo Utomo (Direktorat Jenderal Pajak), Arya Mahendra Sinulingga (Kementerian BUMN), Endra S. Atmawidjaja (Kementerian PUPR) dan Irjen Pol Argo Yuwono (Kepolisian Negara Republik Indonesia).
Advertisement