Liputan6.com, Jakarta CEO terbaik memiliki pola pikir yang ingin terus belajar. Begitu kata Daniel Marcos yang merupakan CEO dan salah satu pendiri Growth Institute.
Tahun 2020 ini, pandemi Covid-19 menyerang hampir seluruh negara di dunia. Untuk menghindari virus tersebut, perlu menjaga jarak aman bahkan di beberapa negara menerapkan lockdown.
Baca Juga
Di samping itu, para pemimpin perusahaan harus tetap memimpin dan mengelolanya sambil menjalankan proyek-proyeknya. Tentu dibutuhkan adaptasi agar bisa belajar menjadi lebih baik.
Advertisement
Sebagai CEO atau pemimpin perusahaan tentu perlu berpikir lebih dalam. Oleh karena itu, CEO yang hebat sangat dibutuhkan untuk mampu memimpin dan mengetahui bagaimana perusahaan akan melangkah dengan cara yang terbaik.
Menurut Daniel, menjadi pemimpin bisnis yang hebat Anda harus mengetahui dan memahami bagaimana perusahaan tubuh dan berkembang.
Anda memiliki peran yang lebih besar untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan unutk kembali mengembangkan bisnis.
“Sebuah startup yang di mana Anda seorang wirausaha, kemudian akan menjadi seorang pemimpin, pemimpin dari para pemimpin, dan akhirnya menjadi CEO atau presiden eksekutif. Semua itu ada peningkatannya,” jelas Daniel.
Menjadi CEO dalam binsis startup tentu perlu proses alias tidak instan. Pada tahap pertama, Anda mulai mendesain impian.
Selain itu, merakit peralatan serta mulai menjual produk. Di posisi ini, Anda perlu menguasai tiga mentalitas, seperti teknis, manajerial, dan kewirausahaan.
Selanjutnya pada tahap kedua, di posisi ini Anda sudah menjadi pemimpin. Mulai dari tahap ini, Anda sudah harus menentukan ke arah mana perusahaan Anda akan berkembang. Kemudian Anda mendelegasikan.
Kemudian masuk pada tahap ketiga. Pada tahap ini adalah waktu yang tepat untuk menskalakan perusahaan. Anda sudah memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan saat tahap pertama.
Di posisi ini, Anda sudah menjadi pemimpin dari pemimpin yang ada. Untuk itu, Anda harus menjadi komunikator yang baik. selain itu, Anda juga harus mampu membuat tim dan melatih pemimpin lain yang bekerja di perusahaan tersebut.
Terakhir, tahap keempat. Di sini Anda bertugas untuk menjadi inovator strategis serta mampu menganalisis perubahan agar perubahan terus berkembang.
Untuk mencapai segala hal tersebut, pengusaha harus fokus pada diri sendiri, tim, dan perusahaan. “Seorang pengusaha dengan masalah keuangan, kesehatan, atau rumah justru akan membangun tim yang tidak baik sehingga tidak diinginkan eksekutif terbaik dunia,” ujar Daniel.
Guna menjadi CEO yang dibutuhkan oleh perusahaan, Daniel membagikan lima tips praktisnya yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan impian Anda menjadi CEO, seperti melansir laman Enterpreneur, Selasa (29/12/2020).
1. Memiliki rutinitas yang baik
Apakah Anda dapat tidur lebih awal, bangun pagi-pagi, bermeditasi, berolahraga, sarapan pagi, atau menuliskan agenda dalam sehari?.
Hal-hal seperti itu merupakan rutinitas yang baik sehingga membuat Anda menjadi orang yang lebih sehat.
“Saya bangun setiap hari jam 5 pagi. Jika bangun jam 7 dengan jam weker, saya langsung berteriak kepada anak-anak agar mereka mandi, sarapan, dan saya dapat mengantarnya ke sekolah. Disaat saya sudah sampai kantor, saya jadi merasa lelah dan marah. Hal tersebut saya katakan kepada tim saya bahwa itu bukan hal yang baik,” jelas Daniel.
2. Sudah berpikir jangka panjang sejak usia 25 tahun
Berpikir besar dan berjangka panjang merupakan hal penting yang harus dimiliki bagi seorang CEO. “Manusia yang belajar berpikir jangka panjang dapat menetapkan tujuan yang lebih besar. Biasanya dapat membawanya kepada segala hal. Pemimpin terbaik itu bisa berpikir jangka panjang,” ujarnya.
3. Mempertimbangkan pengalaman
“Masalah atau apa pun yang mungkin dimiliki, seseorang sudah memilikinya, menyelesaikan, dan mengembangkan metodologi cara kerja. Hal itu dapat dituliskan di buku. Jadi, setiap kali Anda memiliki sebuah masalah, cari tahulah siapa yang melakukannya, baca riwayat mereka untuk memperbaiki dan bisa melatihnya sampai menjadi yang terbaik.”
4. Mampu mengatur waktu
Sebagai CEO atau pengusaha, Anda perlu pandai mengatur waktu. Setidaknya Anda bisa membagi waktu untuk persiapan, pelaksanaan, dan istirahat yang cukup.
“Semua wirausaha pasti butuh waktu berhari-hari untuk mempersiapkan tujuan, meaksanakannya, dan tentu tetap memperhatikan waktu istirahat yang cukup agar terus bisa berekperimen.”
5. Jangan menutup diri
Anda pasti akan sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan tim. Oleh karena itu, sebagai CEO atau pengusaha sikap menutup diri bukanlah hal yang baik. Jika ada masalah, segera selesaikan. “Tidak harus melakukannya sendirian, segalanya dilakukan bersama dengan tim.”
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement