Sukses

Tanggapi Muhammadiyah, Bank Syariah Indonesia Tegaskan Dukung UMKM

Bank Syariah Indonesia dan Muhammadiyah punya kesepahaman sama mengenai pentingnya peran UMKM untuk menciptakan kondisi perekonomian yang lebih adil.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk menyatakan komitmen untuk memberi dukungan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Penegasan sikap ini dinilai sejalan dengan misi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk memajukan dan meningkatkan pemberdayaan UMKM.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia sekaligus Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi, memastikan sikap dan arah kerja Bank Syariah Indonesia pasca efektif beroperasi pada 2021 akan mengutamakan nasabah dan pelaku UMKM sebagai salah satu pilar penting perekonomian Indonesia.

"Bank Syariah Indonesia dan Muhammadiyah punya kesepahaman sama mengenai pentingnya peran UMKM untuk menciptakan kondisi perekonomian yang lebih baik dan adil di Indonesia. Kami akan mengembangkan dan melakukan pemberdayaan UMKM bersama-sama ke depannya," ujar Hery seperti dikutip Jumat (25/12/2020).

Dukungan Bank Syariah Indonesia bagi pelaku UMKM akan terwujud dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terjangkau dan mudah untuk mereka. Selain itu, Bank Syariah Indonesia akan menghadirkan berbagai produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, agar mereka bisa lebih berkembang dan meningkat kesejahteraannya.

Hery menegaskan, Bank Syariah Indonesia diproyeksi dan ditargetkan akan menyalurkan pembiayaan untuk UMKM minimal 23 persen dari total portofolio pada Desember 2021.

Setelah itu, porsi pembiayaan dan pelayanan bagi UMKM akan terus ditingkatkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah.

"Bank Syariah Indonesia akan menjadi bagian ekosistem dan sinergi pemberdayaan pelaku usaha UMKM, mulai dari fase pemberdayaan hingga penyaluran KUR Syariah. Dukungan bagi UMKM tidak akan berkurang, justru hendak ditambah dan diperkuat," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kata Muhammadiyah

Adapun Muhammadiyah tengah mengkaji untuk tidak lagi mendukung Bank Syariah Indonesia dari segi pendanaan. Lembaga rencananya akan menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkannya di Bank Syariah Indonesia kepada bank lain yang menjadi mitranya.

Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyampaikan, dana tersebut bakal dialihkan ke bank syariah mitra baru yang berkomitmen untuk bantu memajukan ekonomi rakyat dan UMKM.

Anwar menilai, langkah tersebut sejalan dengan misi ekonomi Muhammadiyah dalam memberdayakan ekonomi kecil termasuk pelaku UMKM.

"Kita harapkan tim ini segera dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, supaya Muhammadiyah dalam waktu dekat sudah bisa menarik dan memindahkan semua dana-dananya yang ada di Bank Syariah Indonesia, baik dalam bentuk giro tabungan dan deposito," tegasnya.