Sukses

Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram pada 25 Desember 2020

Sedangkan harga buyback emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 861 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hasil produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 2.000 per gram pada Jumat, 25 Desember 2020. Sedangkan harga buyback juga naik dengan nilai yang sama. 

Harga beli emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 973 per gram. Sedangkan harga buyback emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 861 ribu per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 861 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.19 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.060.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.480.000.

Antam menegaskan jika emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 536.500

* Pecahan 1 gram Rp 973.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.886.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.804.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.640.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.225.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.937.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.795.000

* Pecahan 100 gram Rp 91.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 228.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 456.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 913.600.000.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik karena Pelemahan Dolar AS

Harga emas naik tipis pada perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), dibantu oleh nilai tukar dolar AS yang melemah. Kenaikan harga emas ini juga terjadi setelah Inggris mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa.

Mengutip CNBC, Jumat (25/12/2020), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.877,41 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.882,10 per ounce.

"Faktor yang memberikan dorongan kepada emas adalah indeks dolar AS yang lebih lemah selama beberapa hari terakhir setelah kenaikan awal pekan ini," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

"Namun kenaikan tersebut dibatasi dengan pasar saham global yang masih dalam mode reli dan itu menarik dana dari emas." tambah dia.

Pelaku pasar memilih ke aset-aset berisiko termasuk pound sterling sehingga menekan dolar AS setelah Inggris mencapai kesepakatan perdagangan Brexit ddenga Uni eropa.

"Investor cukup yakin dengan stimulus fiskal dan moneter dari pemerintah di seluruh dunia, meskipun suntikan vaksin mampu mengurangi penyebaran virus," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Kekhawatiran atas penyebaran varian virus Corona yang lebih mudah menular telah menyebabkan pengetatan pembatasan di Inggris, menggarisbawahi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi pasca pandemi.