Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan SPBU mini Exxonmobil atau Microsite Exxonmobil sangat pesat. Untuk skala Nasional saat ini sudah beroperasi mencapai 565 titik sedangkan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sudah berdiri 20 penyalur.
Dalam rangka pengawasan lapangan, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Tim BPH Migas meninjau langsung ke salah satu Microsite Exxonmobil di Jl. Taman Sari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (26/12/2020).
Baca Juga
Sebagai Lembaga yang bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM, kehadiran BPH Migas ini memastikan bahwa Microsite Exxonmobil ini telah memenuhi kelengkapan perizinan.
Advertisement
Koordinator Microsite Exxon wilayah Tasik, Angga, pada kesempatan tersebut menyampaikan Microsite Exxonmobil ini mulai beroperasi bulan Maret 2020. Omzet penjualan sekitar 150 liter/perhari, dan tertinggi 200 liter/hari pada bulan April 2020.
Dari 20 titik Microsite Exxonmobil di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya diantaranya ada penjualan tertinggi pada angka 250 s.d 300 liter/hari. Suplai BBM diangkut langsung dari Merak dengan mobil tangki kapasitas 5.000 liter untuk tiga lokasi setiap harinya.
Terkait perizinan Angga menyampaikan yang ada saat ini telah dilengkapi dengan izin lingkungan, izin lokasi dan izin warga sekitar.
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa juga menghimbau untuk memperhatikan ketentuan jarak dari SPBU terdekat.
"10 km dari SPBU terdekat, dan 5 km dari Mini SPBU," tegas Ifan.
Sebab, lanjutnya, pertumbuhan mini SPBU tidak boleh mengganggu pangsa pasar SPBU yang sudah ada sebelumnya.
(*)