Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus berupaya mendorong investasi di sektor kendaraan listrik. Salah satunya dengan rencana pembangunan pabrik mobil listrik di sekitar kawasan Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat.
"Kami berencana bangun pabrik mobil listrik di kawasan dekat Patimban," kata Menteri oordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitandalam webinar bertajuk Kaleidoskop 2020, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga
Kendati demikian, dia tidak merinci perihal kapan dimulai pembangunan pabrik kendaraan listrik itu. Selain itu ia juga tidak mengungkapkan nilai investasi terkait pembangunan pabrik mobil listrik itu.
Advertisement
Luhut hanya menyampaikan, jika pemerintah Jokowi saat ini terus berupaya memanfaatkan kehadiran pelabuhan bersandar internasional itu untuk mendongkrak aktivitas dagang Indonesia. Termasuk meningkatkan ekspor otomotif Indonesia.
"Kita harapkan nantinya dengan Pelabuhan Patimban ini menjadi 7 juta peti kemas dan meningkatkan ekspor otomotif Indonesia ke global," ujar dia mengakhiri.
Â
Purwakarta
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut saat ini pemerintah tengah menjajaki rencana pembangunan pabrik mobil listrik, salah satunya di Purwakarta. Luhut mengatakan hal tersebut sebagai upaya Indonesia agar lebih mandiri dalam proses produksi mobil listrik.
"Sementara itu kita sudah pikir bikin pabrik mobil listrik nanti akan kita buat di Karawang, Bekasi di Purwakarta, baterai dari Morowali. Jadi kita punya industri mobil listrik dan tidak boleh tergantung hanya sama mobil salah satu negara saja," jelas dia di Kantornya, Jakarta, Kamis (6/12).
Saat ini, pemerintah sedang dalam tahap menyelesaikan Peraturan Presiden yang akan menaungi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. "Itu kita sedang sinkronisasi kan. Ada kan pikiran apakah masuk melalui apa hybrid car dulu baru ke listrik. Ada yang bilang langsung itu yang kita lagi kaji," kata dia.
"Nanti kita putuskan. Minggu depan kita rapat sampaikan pada presiden. Di-ratasin, nanti diputuskan. Jadi sebelum ke Presiden kita matangkan dulu semua sehingga pengambilan keputusan betul-betul cermat," tandasnya
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement