Sukses

Catatan Akhir Tahun Menkeu Sri Mulyani: Perjalanan Kita Masih Panjang

Memasuki 2021, Menkeu Sri Mulyani meminta agar pegawai Kemenkeu tetap menjaga semangat, keteguhan hati, dan optimisme.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani indrawati menulis catatan akhir tahun yang ditujukan kepada jajaran pegawai dan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Secara garis besar, catatan tersebut berisi kilas balik upaya Kemenkeu menjaga kestabilan keuangan negara di tengah pandemi Covid-19.

Dalam catatan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya terhadap jajaran pegawai Kemenkeu. “Tahun 2020 begitu ingin segera kita tutup dan lalui, terlalu banyak duka dan nestapa, sehingga nyaris membuat kita lupa bersyukur,” tulis Sri Mulyani, seperti dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (1/12/2020).

APBN, lanjut Menkeu, merupakan instrumen utama dalam menangani dampak pandemi. Mulai dari merawat rakyat yang terpapar, membantu rakyat yang kehilangan pencaharian, hingga meringankan beban dunia usaha.

"APBN bekerja sangat keras menahan resesi dan mendongkrak kembali pemulihan ekonomi," kata dia.

Namun, selama pandemi beban belanja negara melonjak di tengah anjloknya penerimaan. Untuk itu, ia meminta anak buahnya untuk membantu memulihkan kesehatan APBN meski tidak mudah.

"Perjalanan kita masih panjang, risiko dan kesulitan harus kita waspadai dan atas. Ibarat lari sprint namun dengan jarak maraton," tutur Menkeu.

Memasuki 2021, Sri Mulyani meminta agar pegawai Kemenkeu tetap menjaga semangat, keteguhan hati dan optimisme. "Insyaallah kita akan mampu memenangkan tantangan kemanusiaan dan keluar sebagai manusia yang lebih baik," kata dia.

Sebagai penutup, Menkeu mengucapkan selamat tahun baru untuk seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan keluarga. “Salam sehat dan dalam serta terimakasihku untuk semua dan keluarga,” tutup dia.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sri Mulyani Tutup 2020 dengan Kabar Duka

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut lebih dari 933 orang pegawai Kementerian Keuangan pernah terkena infeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 36 orang telah menjadi korban jiwa.

Dia pun berpesan agar para jajaran tetap waspada dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan dalam upaya untuk menghidar dari paparan Covid-19.

“Kita berduka dan kita semuanya perlu untuk memberikan dukungan. Sebagian adalah teman kerja kita, sebagiannya mungkin adalah suami/istri kita atau anggota keluarga kita," kata Sri Mulyani dalam acara Dialog Tutup Tahun Anggaran 2020, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Kamis (31/12/2020).

Dalam kondisi dan suasana Covid-19 yang sangat nyata, Bendahara Negara itu mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk tetap menjaga disiplin kesehatan.

"Komitmen untuk tetap bekerja keras dan kreativitas tidak boleh hilang namun kita juga harus tahu bahwa kita perlu untuk menjaga diri kita, teman sekerja kita, dan keluarga kita,” ujarnya.

Menteri Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga serta jajarannya. Dia juga berpesan agar menjadikan tahun luar biasa ini sebagai tahun untuk belajar mengenai kehidupan, takdir, komitmen, dedikasi, dan belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik.

"Terimakasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, semoga Anda semua terus dijaga kesehatannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan perlindungan kesehatan dan jalan yang mudah bagi kita,” tutup Sri Mulyani.