Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan di Tanah Air harus tetap diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
"Bapak Presiden tentu berharap bahwa kegiatan vaksinasi maupun kedisiplinan masyarakat itu harus berjalan seiring, karena seluruhnya itu dengan vaksinasi tetap kedisiplinan masyarakat itu harus tetap dijaga,” kata Airlangga yang juga Menko Perekonomian dikutip dari Antara, Selasa (5/1/2021)
Airlangga menegaskan protokol kesehatan masih tetap berlaku bagi masyarakat, meski vaksinasi sudah dijalankan.
Advertisement
Ia menambahkan program vaksinasi yang akan berjalan 15 bulan untuk 182 juta rakyat Indonesia itu tetap memerlukan waktu agar bisa efektif memberikan imun.
Pemerintah, lanjut dia, juga terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan juga tetap menghindari kerumunan.
Gaya hidup seperti ini, kata Menko, masih tetap menjadi rujukan selama pandemi dinyatakan belum berakhir. Bahkan pemerintah akan kembali mendorong penerapan protokol kesehatan melalui operasi kedisiplinan atau operasi yustisi di berbagai daerah. Vaksinasi tanpa diimbangi kedisiplinan 3M, akan mubazir.
"Dengan vaksinasi disiplin tetap perlu, karena Covid-19 ini masih ada di global. Pandemi global ini belum berakhir," tegas Airlangga.
Tercatat selama Desember 2020, telah terjadi lonjakan kasus aktif yang signifikan. Bahkan jumlah kasus aktif per 3 Januari sudah mencapai 110.679 kasus.
Guna mengantisipasi lonjakan yang kemungkinan bisa terjadi, Airlangga menyampaikan, pemerintah kini terus mengoptimalisasikan tempat tidur di rumah sakit di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar bisa menampung lonjakan kasus yang mungkin terjadi.
"Pemerintah pusat akan melakukan realokasi perawatan di rumah sakit-rumah sakit, di mana alokasi untuk penanganan Covid-19 ditingkatkan menjadi 30 persen dan Pak Menteri Kesehatan akan mempersiapkan hal tersebut," kata Airlangga.
Penambahan tenaga kesehatan (nakes) dari Kementerian Kesehatan juga menjadi fokus pemerintah. Terutama peningkatan jumlah perawat.
"Targetnya 10 ribu (tenaga kesehatan) dengan terutama peningkatan perawat sejumlah 7.900 orang dari 141 fasilitas kesehatan," ujarnya.
Pemerintah juga mendorong penguatan implementasi tata laksana protokol kesehatan Covid-19, terutama di fasilitas kesehatan nonrujukan. Juga diperlukan penerapan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) secara tepat sasaran.
"Pemerintah terus mendorong peningkatan daripada surveillance, baik itu tes, lacak, maupun isolasi," kata Airlangga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
13 Ribu Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Kepulauan Riau
Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menyambut kedatangan 13.000 dosis Vaksin Covid-19 yang dibawa menggunakan Pesawat Lion Air di VIP Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Selasa (05/01/2021)
Seteleh penjemputan, Isdianto memastikan vaksin merk Sinovac tersebut telah tiba dengan selamat dan aman. Selanjutnya vaksin ini akan diantar dan disimpan di tempat penyimpanan Vaksin di Jalan Kesehatan, Tanjungpinang.
“Kita telah saksikan sendiri vaksin telah datang, langsung dikawal oleh sejumlah personel gabungan TNI dan Polri dari penjemputan, pengantaran hingga penjagaan bahkan sampai pendistribusian ke Kabupaten/Kota,” Kata IsdIanto pada Selasa (5/1/2020).
Isdianto menjelaskan, bahwa vaksin merupakan instrumen penting dalam menghentikan laju pertumbuhan covid-19, oleh karenanya dengan jumlahnya yang sangat terbatas maka pemerintah saat ini sangat serius dalam pengamanan vaksin.
“khusus pengamanan untuk vaksin ini dilakukan sangat ketat dilakukan oleh aparat gabungan TNI/Polri dengan persenjataan lengkap. Hal ini dilakukan untuk memastikan barang yang sangat luar biasa berharga ini (vaksin Covid-19), tidak ada gangguan dalam proses perjalanan penyimpanan hingga proses vaksinansi nantinya,” ucapnya.
Untuk vaksinasi atau penyuntikan vaksin Isdianto memastikan bahwa akan dilakukan setelah izin rekomendasi penggunaan darurat disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Setelah izin BPOM keluar baru kita lakukan penyuntikan vaksin berdasarkan arahan dan petunjuk dari Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Adapun sebelum vaksin tiba, tampak personil gabungan TNI/Polri berjaga-jaga untuk menjaga kelancaran pengangkutannya. Vaksin yang dibawa oleh Pesawat Lion Air akhirnya tiba di Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang pukul 10.50 WIB, langsung dimasukan kedalam 2 buah mobil box.
Selanjutnya dibawa ke tempat penyimpanan di Jalan Kesehatan dengan dikawal ketat oleh personil TNI/Polri menggunakan mobil dan motor patroli serta kendaraan taktis baracuda.
Advertisement
Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Rabu 13 Januari 2021
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19. Jokowi dijadwalkan akan menerima vaksinasi virus Corona buatan Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Iya (Rabu, 13 Januari) dan tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat ini," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
"Iya, Sinovac," sambung dia
Selain Jokowi, ada menteri kabinet kerja, perwakilan masyarakat, serta TNI yang juga akan mengikuti proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Heru memastikan, mekanisme penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Jokowi akan disiarkan secara langsung.
"Iya. Biar masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga ikut. Minimal provinsi, kota kota besar juga ikut melanjutkan," jelas dia.
Vaksin Covid-19 Sinovac sudah tiba di sejumlah daerah di Indonesia. Pada Senin, 4 Januari 2021, sebanyak 77.760 vaksin Covid-19 sampai di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Di Kota Serang, Banten pada Minggu, 3 Januari 2021 malam, vaksin Covid-19 Sinovac juga tiba. Selanjutnya, vaksin tahap awal sebanyak 14.560 dosis langsung disimpan di gudang farmasi dinas kesehatan.
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19
Advertisement