IHSG Naik 1,21 Persen, Investor Asing Borong Saham Emiten Semen dan Bank

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah — Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau selama sesi pertama perdagangan saham, Kamis (7/1/2021).

Mengutip data RTI, IHSG naik 73,53 persen atau 1,21 persen ke posisi 6.139,21. Indeks saham LQ45 mendaki 1,23 persen ke posisi 957,27. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 266 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 166 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. IHSG bergerak di rentang 6.144-6.090. Total volume perdagangan 13,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 447,04 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar AS terhadap rupiah 13.897.

Di tengah lanjutan penguatan IHSG, investor asing memborong sejumlah saham. Mengutip data RTI, saham-saham itu antara lain:

1.Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Aksi beli investor asing di saham BBRI Rp 65,1 miliar. Total frekuensi perdaganga 13.951 kali. Saham BBRI menguat 1,67 persen ke Rp 4.270 per saham.

2.Saham PT Telekomunikasi Tbk (TLKM)

Aksi beli investor asing mencapai Rp 55,9 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 11.335 kali . Saham TLKM menguat 1,19 persen ke posisi Rp 3.410 per saham.

3.Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Aksi beli investor asing Rp 40 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.918 kali. Saham BMRI menguat 0,78 persen ke posisi Rp 6.475 per saham.

4. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR)

Aksi beli saham investor asing Rp 19,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.701 kali. Saham UNTR menguat 3,29 persen ke posisi Rp 26.650 per saham.

5. Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Aksi beli investor asing di saham SMGR mencapai Rp 14,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.924 kali. Saham SMGR mendaki 0,83 persen ke posisi Rp 12.125 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pada hari Perdagangan pertama tahun 2021, Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka dengan 131,40 poin lebih rendah penurunan di pasar bursa efek Tokyo.

2 dari 2 halaman

Saham XL Axiata

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

6. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Aksi beli investor asing mencapai Rp 11,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.024 kali. Saham EXCL melonjak 0,73 persen ke posisi Rp 2.760 per saham.

7. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Aksi beli investor asing Rp 8,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.996 kali. Saham ICBP menguat 0,27 persen ke posisi Rp 9.450.

8. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Aksi beli investor asing capai Rp 8,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.395 kali.Saham INTP menguat 1,77 persen ke posisi Rp 14.350 per saham.

9. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Aksi beli investor asing capai Rp 6,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.480. Saham MNCN menguat 1,24 persen ke posisi Rp 1.225 per saham.

10. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Aksi beli investor asing Rp 4,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 5.497 kali. Saham BBNI stagnan di posisi Rp 6.400 per saham.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Emiten Semen
Emiten Bank