Liputan6.com, Jakarta - Platform pembayaran digital, OVO telah menyalurkan dana intensif Kartu Prakerja sebesar Rp 3,4 triliun. Dana tersebut tersalurkan kepada 1,66 juta peserta program Kartu Prakerja.
"Hingga 4 Desember 2020, OVO telah menyalurkan insentif kepada 1,66 juta peserta program," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (8/1).
Karaniya menilai program Prakerja menjadi salah satu program yang bisa mempercepat inklusi dan adopsi masyarakat terhadap layanan dompet digital. Tentunya ini akan mengakselerasi Indonesia untuk menjadi masyarakat nontunai.
Advertisement
“Dengan adanya program Prakerja, masyarakat mulai melek dengan kehadiran dompet digital, ini akan mempercepat harapan pemerintah untuk terciptanya cashless society,” kata dia.Dia berharap program Kartu Prakerja bisa dirasakan lebih banyak angkatan kerja muda Indonesia. Sehingga yang dapat muncul berbagai wirausahawan muda yang membantu menggerakan roda perekonomian Indonesia.
"Program Kartu Prakerja membantu kesempatan angkatan muda untuk terus mengembangkan diri seluas mungkin," kata dia.Berdasarkan Survei Angkatan kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 menunjukkan 88,92 persen peserta Program Kartu Prakerja menyatakan terdapat peningkatan keterampilan yang dirasakan setelah mengikuti program.
Sementara hasil survei manajemen pelaksana Kartu Prakerja menunjukkan bahwa lebih dari 83 persen peserta menyatakan telah meningkat keterampilan kerjanya baik skilling (kemampuan), reskilling (kemampuan baru), dan upskilling (peningkatan kemampuan). Program ini juga telah berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen yaitu 5,6 juta orang dari 43 juta orang yang mendaftar.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kartu Prakerja akan Dibuka Lagi, Simak Cara Daftarnya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan jika program Kartu Prakerja akan berlanjut di 2021. Bahkan, Program Kartu Prakerja tahun depan akan memakai model yang sama seperti 2020.
Tahun ini, anggaran program Kartu Prakerja mencapai Rp 20 triliun. Sedangkan tahun depan program ini juga akan dilanjutkan namun dengan dana yang kembali seperti perencanaan yakni Rp 10 triliun.
"Tahun depan kita akan kembali ke dana yang Rp 10 triliun karena program bantuan pemerintah disesuaikan dengan situasi dengan harapannya pandemi ini akan turun," ujar dia beberapa waktu lalu.
Hal ini ditegaskan oleh Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu ketika dihubungi Liputan6.com.
"Program Kartu Prakerja akan berlanjut di 2021 dengan pembukaan gelombang 12," ujar Louisa, tegasnya.
Lalu bagaimana cara daftarnya? masih ingat?
Buat yang masih minat mendaftar, disimak cara mendaftar Kartu Prakerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/.
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Daftar akun Kartu PraKerja itu sangat mudah. Anda bisa pakai email atau nomor ponsel kamu yang aktif.
Pendaftar Kartu Prakerja wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar. Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah.
Berikut panduan membuat akun Kartu Prakerja di prakerja.go.id:
- Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi
- Klik Daftar.
- Selanjutnya verifikasi email kamu
- Lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.
- Pendaftaran berhasil. Kamu berhasil membuat akun Kartu Prakerja.
Pendaftaran Kartu Prakerja:
- Lakukan login menggunakan akun yang telah dibuat di langkah sebelumnya
- Setelah berhasil daftar akun dan login akun, masuk ke Dashboard
- Isi verifikasi KTP- Klik Berikutnya
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP kamu
- Lakukan Verifikasi Telepon
- Klik kirim
- Setelah selesai verifikasi KTP, mengisi data diri, dan verifikasi nomor telepon, isi deklarasi survey
- Berikutnya kamu wajib melakukan tes
- Setelah selesai tes, ikuto seleksi batch
- Pilih batch yang diinginkan dan sesuaikan dengan domisili
- Pendaftaran selesai
- Tunggu proses evaluasi pendaftaran
Advertisement
Siap-Siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka
Kabar baik pertama di tahun 2021 datang dari Program Kartu Prakerja. Para angkatan kerja baik yang belum bekerja, masih bekerja atau ingin meningkatkan kemampuan bekerja dipastikan dapat kembali memanfaatkan Kartu Prakerja di tahun ini.
Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, program Kartu Prakerja akan berlanjut di tahun 2021 dengan pembukaan gelombang ke-12.
"Program Kartu Prakerja akan berlanjut di 2021 dengan pembukaan gelombang 12," ujar Louisa ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (2/1/2021).
Kendati, Louisa belum bisa membeberkan kapan pembukaan gelombang 12 ini akan dilaksanakan. Semuanya masih bergantung kepada keputusan Komite Cipta Kerja.
"Jadwal pendaftaran dan mekanisme program akan diputuskan oleh Komite Cipta Kerja. Begitu sudah ada keputusan akan segera kami umumkan," ujarnya.