Sukses

4 Ide Bisnis yang Bisa Raih Cuan di 2021

Alat kesehatan laku keras di pasaran setelah meningkatnya permintaan di tengah pandemi Covid-19. Bisnis ini bisa meraih cuan di 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Peluang untuk meraih cuan lewat bisnis masih terbuka lebar di tengah pandemi Covid-19. Terdapat sejumlah bisnis yang justru tumbuh pesat di masa darurat kesehatan ini.

"Ternyata di balik pandemi Covid-19 itu masih ada peluang (berbisnis). Ada banyak bisnis yang justru tumbuh pesat di tengah pandemi ini," ujar Perencana keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, dalam acara Ruang Merdeka: Punya Uang? Ditabung atau Bisnis, Rabu (13/1/2021).

Pertama, bisnis makanan sehat. Sebab, di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19 ini kesadaran orang untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi terus meningkat.

"Bisnis dengan produk makanan sehat ini akan terus meningkat. Dengan keinginan agar tetap sehat orang mulai merubah mindset untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti madu, multi vitamin juga bagus," jelas Andy.

Kedua, ialah bisnis masker kain. Mengingat, saat ini ketentuan penggunaan masker kain oleh pemerintah berlaku bagi seluruh masyarakat, sehingga tidak terbatas hanya untuk orang dalam kondisi sakit semata.

"Sekarang kan bukan cuma orang sakit saja masker ini. Apalagi motif masker kain juga saat ini banyak banget, bagus-bagus juga ini bisa jadi ladang bisnis baru," paparnya.

Ketiga, bisnis alat kesehatan (alkes) dan hand sanitizer. Bisnis jenis ini laku di pasaran setelah kian meningkatnya permintaan oleh konsumen di tengah pandemi ini.

"Ini pasarnya besar banget, kan permintaan alkes juga tinggi. Kemudian, hand sanitizer juga selalu di bawah untuk kemana-mana," terangnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tanaman Hias

Terakhir, bisnis tanaman hias. Menurutnya, tren bisnis ini kembali hits karena untuk membunuh rasa bosan bagi sebagian orang yang saat ini lebih banyak menghabiskan aktivitas di dalam rumah.

Oleh karena itu, dia kembali memastikan jika peluang untuk berbisnis di masa kedaruratan kesehatan inj masih terbuka lebar. Dengan catatan, calon pebisnis harus pandai membaca tren yang tengah in dipasaran.

"Kalau kita mau kulik atau gali-gali lagi. Sebenarnya ini jargon umum kalau di dunia investasi atau bisnis itu di balik krisisi itu pasti ada peluang baru," ujar dia mengakhiri.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com