Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia memperkuat komitmen layanan bagi penumpang penyandang disabilitas. Langkah yang dijalankan adalah dengan menghadirkan berbagai kemudahan perjalanan melalui penyediaan sarana prasarana penunjang di seluruh touch points layanan penerbangan Garuda Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra pada saat menerima kunjungan dari Komunitas Teman Tuli dan Teman Dengar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Kunjungan ini dalam rangka meninjau fasilitas dan layanan prioritas Garuda Indonesia bagi para penyandang disabilitas.
Baca Juga
Kesempatan ini juga menjadi momentum tersendiri bersama dengan komunitas penyandang disabilitas yang dimanfaatkan secara optimal untuk memperoleh masukan dalam upaya peningkatan layanan penerbangan Garuda Indonesia bagi penyandang disabilitas.
Advertisement
“Kami percaya kunci penting dari upaya peningkatan layanan bagi seluruh penumpang adalah komitmen untuk mengerti dan memahami kebutuhan penumpang selama dalam penerbangan, tidak terkecuali bagi penumpang penyandang disabilitas", papar Irfan dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).
Irfan menambahkan, berangkat dari pemahaman bersama bahwa setiap penumpang berhak untuk mendapatkan layanan penerbangan terbaik, seluruh layanan yang Garuda Indonesia berikan senantiasa mengedepankan empat filosofi utama layanan. Filosofi tersebut adalah keamanan dan kenyamanan, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), pemahaman atas kebutuhan pengguna jasa serta penyediaan aksesibilitas yang baik bagi seluruh penumpang.
Di samping itu pada masa pandemi seperti saat ini, Garuda Indonesiajuga senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten pada seluruh lini operasional penerbangan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Layanan Khusus
Lebih lanjut Irfan menjelaskan Garuda Indonesia sendiri saat ini telah memiliki layanan khusus bagi penumpang disabilitas yang diterapkan dalam seluruh lini layanan baik pada saat pre-flight, inflight dan post-flight yang di antaranya adalah dedicated counter check-in, penyediaan fasilitas wheelchair, priority front seat, priority line security check point, hingga staf khusus yang akan mendampingi penumpang yang memiliki kebutuhan khusus.
Staf ini disiapkan dari mulai proses check in lebih awal sampai mengantar ke pesawat hingga pada saat proses turun dari pesawat dan pengambilan bagasi.
“Para awak kabin Garuda Indonesia juga telah dibekali pelatihan terkait pemberian layanan bagi penyandang disabilitas, yang meliputi aspek dasar komunikasi, pendampingan serta prosedur evakuasi pada saat situasi darurat. Kedepannya kami akan juga membekali awak pesawat kami dengan kemampuan bahasa isyarat untuk memperlancar perjalanan khususnya dalam hal komunikasi dua arah.”, papar Irfan.
Selain itu, Garuda Indonesia juga menyediakan kartu instruksi yang disampaikan dengan tulisan timbul (braille) dan video keselamatan yang dilengkapi dengan bahasa isyarat agar lebih mudah dipahami oleh penumpang berkebutuhan khusus.
Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga menyediakan infrastruktur penunjang seperti fasilitas sprinter service yang dipersiapkan dengan berkoordinasi dengan pengelola bandara dan layanan handling penumpang oleh petugas darat untuk memudahkan proses perpindahan penumpang baik dari dan menuju pesawat.
Advertisement