Sukses

Harga Emas Antam, UBS di Pegadaian Lebih Murah per 15 Januari 2021, Cek di Sini

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 15 Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1901 di Sukabumi Jawa Barat ini.

Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Jumat, 15 Januari 2021, harga emas di Pegadaian terpantau turun jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 15 Januari 2021:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram = Rp1.932.000

- 3,0 gram = Rp2.870.000

- 5,0 gram = Rp4.749.000

- 10,0 gram = Rp9.440.000

- 25,0 gram = Rp23.467.000

- 50,0 gram = Rp46.850.000

- 100,0 gram = Rp93.619.000

- 250,0 gram = -

- 500,0 gram = -

- 1000,0 gram = -

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp455.000

- 1,0 gram = Rp908.000

- 2,0 gram = Rp1.815.000

- 3,0 gram = Rp2.721.000

- 5,0 gram = Rp4.535.000

- 10,0 gram = Rp9.069.000

- 25,0 gram = Rp22.669.000

- 50,0 gram = Rp45.337.000

- 100,0 gram = Rp90.674.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp625.000

- 1,0 gram = Rp1.154.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp499.000

- 1,0 gram = Rp935.000

- 2,0 gram = Rp1.855.000

- 5,0 gram = Rp4.581.000

- 10,0 gram = Rp9.115.000

- 25,0 gram = Rp22.740.000

- 50,0 gram = Rp45.385.000

- 100,0 gram = Rp90.735.000

- 250,0 gram = Rp226.768.000

- 500,0 gram = Rp453.001.000

- 1000,0 gram = Rp905.023.000

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik Terangkat Komentar Gubernur The Fed

Harga emas dunia menguat dipicu komentar Gubenur Federal Reserve AS Jerome Powell yang memperkuat munculnya harapan seputar patokan suku bunga yang lebih rendah. Penyebab lain, prospek lebih banyak stimulus AS semakin mengangkat daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.

Melansir laman CNBC, Jumat (15/1/2021), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen usai komentar Powell. Kemudian naik lagi 0,3 menjadi USD 1.848,22 per ounce. Adapun harga emas berjangka AS lebih rendah 0,2 persen menjadi USD 1.851,40 per ounce.

Powell mengatakan kenaikan suku bunga akan terjadi dalam waktu dekat. Serta menolak saran yang menilai bank sentral mungkin harus mulai mengurangi pembelian obligasi dalam waktu dekat.

Powell menegaskan sikap dovish bank tersebut. "... Anda akan melihat bahwa The Fed akan tetap sangat akomodatif dan itulah mengapa harga emas naik," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang bagi pembeli emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar.

Usai komentar Powell, indeks Dolar AS melemah, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran untuk pertama kali melonjak pada pekan lalu.

"Lonjakan signifikan ini mengingatkan semua orang bahwa situasi pasar tenaga kerja masih mengerikan, dan itu akan membutuhkan lebih banyak stimulus," kata Moya, menambahkan bahwa kekhawatiran atas pandemi virus corona tetap mendukung harga emas.

Presiden terpilih AS Joe Biden dijadwalkan mengungkap proposal paket stimulus pada hari Kamis yang nilainya melebihi USD 1,5 triliun.

Selama ini, emas dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus yang dikucurkan, lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini telah menantang status tersebut karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

Imbal hasil obligasi melonjak lebih tinggi sejak minggu lalu di tengah ekspektasi kucuran stimulus baru, dan bertahan mendekati posisi tertinggi 10 bulan.

Dalam perdagangan logam lainnya, harga perak naik 1,7 persen menjadi USD 25,57 per ounce. Kemudian harga platinum naik 1,5 persen menjadi USD 1.109,98 per ounce dan paladium naik 0,3 persen menjadi USD 2.391,08 per ounce.

Â