Sukses

Rahasia Ezmour Kembangkan Bisnis Fashion di Tanah Air

Salah satu brand UMKM yang sukses mengembangkan usaha di industri fashion tanah air salah satunya Ezmour yang merupakan pemenang ajang Kreatif Lokal Award 2020 Kategori Fashion.

Liputan6.com, Jakarta Bisnis fashion berarti sebagai industri kreatif yang diciptakan dan diproduksi oleh perancang busana. Saat ini industri fashion merupakan salah satu industr yang banyak dilirik karena terbilang amat menguntungkan, khususnya untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Salah satu brand UMKM yang sukses mengembangkan usaha di industri fashion tanah air salah satunya Ezmour yang merupakan pemenang ajang Kreatif Lokal Award 2020 Kategori Fashion. Ezmour merupakan usaha di bidang fashion yang fokus memproduksi tas dan sepatu kulit. Dibentuk pada tahun 2016, kemunculan Ezmour berawal dari kegemaran sang owner yakni Reza Zuliani dalam mengoleksi tas kulit. Bahkan saking  gemarnya ia mengaku dapat membeli enam hingga delapan tas kulit tiap bulannya.

Melihat produk tas dan sepatu kulit di pasaran memiliki harga yang cukup tinggi, Reza tergerak untuk menciptakan produk tas kulit yang bisa dimiliki oleh kalangan menengah dengan kualitas yang bagus namun memiliki harga yang terjangkau. Barang pertama yang diproduksi oleh Reza bukanlah tas maupun sepatu, melainkan sebuah dompet dari modal awal Rp 500 ribu.

"Bisnis Ezmour ini berawal dari hobi saya mengoleksi tas kulit. Dengan modal Rp 500 ribu dan nekat, akhirnya saya mencoba menawarkan dompet yang pertama kali itu murah sekali saya jual seharga 75ribu dengan keuntungan 25ribu rupiah. Gak nyangka antusiasmenya begitu besar dan pertama kali itu langsung laku 500 pcs saat pertama kali buka pre order," ujar Reza saat mengisi Session Fashion virtual di acara Konser Amal Kreatif Lokal 2021 (16/01/21).

Setelah mengikuti rangkain proses penjurian dan ketika mendengar usahanya menjadi juara satu di ajang Kreatif Lokal Award di Kategori Fashion dirinya sangat senang begitu juga jaringan bisnis dan komunitas yang ia sebut Mak Kece Ezmour.

“Waktu kemarin gak menyangka juga karena saat kita daftar kan lebih dari 1000 peserta dan prosesnya juga panjang lebih dari sebulan juga terus tiba-tiba mengerucut dan lolos jadi finalis, dan jadi juara satu itu gak nyangka. Alhamdulilah banyak pelajaran dan [engalaman juga karena aku baru pertama kali ikut ajang seperti ini,” ujar Reza.

“Saat mendengan Ezmour menang mereka sangat gembira, khususnya di grup Facebook dengan komunitas sejumlah 10500 emak-emak, jadi ketika aku umumin menang mereka happy banget dan banyak memberikan doa ke depannya seperti apa. Tentunya semakin bangga juga memakai produk Ezmour. Aku juga gak nyangka setelah beberaopa hari setelah penjurian bebrapa media online membahas tentang Ezmour jadi lumayan juga untuk branding tentang Ezmour,” kenang Reza.

Reza juga berbagi pengalaman tentang naik turun dalam mengelola bisnis , salah satunya ketika ia harus menghadapi situasi gagal produksi di tengah ratusan order yang berpotensi batal.

“Ada sekitar 700 customer yang menunggu sepatunya selama satu bulan terus gimana caranya kita berbicara dengan 700 orang tersebut bahwa kita gagal produksi. Nah itu berat banget awalnya. Akhirnya aku bilang ke suami aku mau bikin ulang aku mau tampil di Ezmour dan kita gentle untuk bikin ulang dan minta waktu selama tiga bulan untuk kita selesaikan. Customer minta refund aku balikin, ongkos kirim di luar pulau jawa yang berkali-kali lipat juga aku tanggung semua yang terpenting nama baik tetap terjaga,” kenang Reza.

Dengan memenangkan ajang Kreatif Lokal Award 2020 ia pun memiliki harapan terhadap bisnisnya agar bisa berkembang lagi di masa depan.

“Harapannya yang pertama agar Ezmour lebih dikenal lebih luas lagi, seperti tas kulit lokal di mana standarnya sudah internasional dijual di bawah satu juta, pinginnya lebih banyak wanita Indonesia yang tahu Ezmour itu yang pertama. Kedua dengan ajang Adira ini saya berhasap bisa menemukan partner  atau mitra yang ingin berkolaborasi dengan brand Ezmour dan Ezmour bisa scale up lagi bisnisnya ke depan,” ungkap Reza.

Selain session fashion bersama Ezmour Konser Amal Kreatif Lokal yang digelar sebagai puncak rangkaian acara Festival Kreatif Lokal 2020 ini pun menghadirkan banyak sekali keseruan. Dari workshop serta bincang bersama para ikon kreatif di bidang kuliner, kriya dan fashion, hingga hiburan yang dimeriahkan artis ibu kota, seperti Enda dan Oncy UNGU, Denny Caknan, dan Siti Badriah. Selain itu, acara ini juga mengadakan penghimpunan dana yang akan disalurkan untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

2 dari 2 halaman

Donasi untuk UMKM Terdampak Pandemi

Konser Amal Kreatif Lokal juga menjadi momen yang tepat untuk memberikan donasi kemitraan Adira Finance senilai 1 Miliar Rupiah kepada Yayasan Lions Indonesia untuk membangun rumah singgah bagi anak-anak pengidap kanker.

Presiden Direktur Adira Finance, Hafid Hadeli, menyatakan bahwa program yang bekerja sama dengan Increso atau perkumpulan karyawan Adira ini adalah bagian dari pilar kegiatan CSR.

“Kegiatan penyerahan donasi ini merupakan pilar dari kegiatan CSR Adira Finance. Antara lain Sahabat Lokal, Adira Peduli, dan Kemitraan. Salah satunya dengan Increso, sebuah perkumpulan karyawan Adira Finance untuk membantu ekosistem dalam bantuan pendidikan dan kesehatan. Dalam kesempatan ini Adira Finance dan Increso bermitra dengan Yayasan Lions Indonesia untuk membangun rumah singgah Adira Lions bagi anak-anak penderita kanker di Jakarta. Semoga donasi ini dapat bermanfaat bagi anak-anak penderita kanker,” ungkap Hafid Hadeli dalam kata sambutannya.

 

(*)