Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali susut Rp 4.000 per gram di awal pekan. Pada Senin, 18 Januari 2021, harga emas Antam turun menjadi Rp 944 ribu per gram.
Adapun harga buyback emas Antam turun lebih besar mencapai Rp 7.000 per gram menjadi Rp 821 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 821 ribu per gram.
Baca Juga
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.790.000. Adapun untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.940.000.
Advertisement
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.20 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Rincian Harga Emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 522.000
* Pecahan 1 gram Rp 944.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.828.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.717.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.495.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.935.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.212.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.345.000
* Pecahan 100 gram Rp 88.612.000
* Pecahan 250 gram Rp 221.265.000
* Pecahan 500 gram Rp 442.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 884.600.000.
Saksikan Video Ini
Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bakal Turun?
Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai.
Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas.
"Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu. Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan.
Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa. Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS.
Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900.
Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760.
"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug.
Advertisement