Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 didominasi oleh Generasi Z atau penduduk yang lahir mulai tahun 1997 sampai 2012.
Jumlahnya mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen dari total penduduk RI yang berjumlah 270,20 juta jiwa berdasarkan sensus penduduk September 2020.
Baca Juga
"Saat ini penduduk RI didominasi generasi Z 27,94 persen disusul milenial 25,87 persen," kata Suhariyanto dalam webinar Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 : Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, Kamis (21/1/2021).
Advertisement
Bos BPS menjelaskan, pengklasifikasian kelompok penduduk yang digunakan ini mengacu pada "Analysis of Census Bureau Population Estimates". Definisi ini dibuat oleh William H. Frey untuk memudahkan pemetaan kategori penduduk berdasarkan generasinya.
"Dengan pengklasifikasian oleh William H. Frey ktia bisa mengkategorikan penduduk menurut generasi," terangnya.
Kemudian, jumlah terbanyak setelah generasi Z ialah generasi milenial yang lahir mjlai tahun 1981-1996 mencapai 25,67 persen dari total penduduk. Disusul oleh generasi X yaitu kelompok penduduk yang lahir antara tahun 1965-1980 sebanyak 21,88 persen.
Lalu, ada baby boomer yang lahir pada tahun 1946-1964 dengan komposisi mencapai 11,56 persen dari total penduduk. Selanjutnya ada kelompok post gen-Z yang lahir mulai tahun 2013 dan saat ini berjumlah 10,88 persen dari total penduduk RI.
Sementara itu, jumlah penduduk paling kecil berdasarkan usia saat ini adalah Pre-Boomer yaitu kelahiran sebelum 1945 dengan jumlah 1,87 persen dari total penduduk. Per tahun 2020, usia Pre-Boomer diperkirakan mulai 75Â tahun ke atas.
"Sementara yang termasuk generasi baby boomer seperti saya jumlahnya semakin berkurang. Semakin langka," ujar dia mengakhiri.Â
Sulaeman
Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Penduduk Indonesia di 2020 Capai 271.349.889 Juta Jiwa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Hudori melaporkan jumlah penduduk Indonesia di tahun 2020 sebanyak 271.349.889 jiwa. Data tersebut merupakan hasil pengintegrasian antara Dukcapil dari 514 kabupaten/kota dan BPS untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
"Jumlah penduduk 271.349.888 jiwa yang terdiri dari 134.229.988 juta laki-laki, 137.199.901 juta perempuan, dan terdapat 86.437.053juta keluarga," kata Hudori dalam webinar Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 : Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, Kamis (21/1/2021).
Hudori merinci, untuk persebaran penduduk terbanyak masih didukuki oleh pulau Jawa dengan jumlah 55,9 persen dari total jumlah penduduk. Disusul Sumatera dengan jumlah 21,73 persen dari total penduduk tahun ini.
Selanjutnya, Sulawesi sebanyak 7,43 persen dari total jumlah penduduk. Kalimantan sebanyak 6,13 persen dari total penduduk tahun 2020.
Lalu, Bali dan Nusa Tenggara dengan jumlah 5,57 persen dari total jumlah penduduk. Papua sebanyak 2,02 persen penduduk dan diposisi terakhir ada Maluku dengan presentase penduduk mencapai 1,17 persen dari total penduduk tahun 2020.
Adapun untuk sebaran penduduk lima provinsi tertinggi yakni Provinsi Jawa Barat sebesar 47,1 juta penduduk, Jawa Timur sebesar 41,01 juta penduduk, Jawa Tengah 37,10 juta penduduk. Kemudian, Sumatera Utara sebanyak 15,14 juta penduduk, dan Banten sebanyak 11,6 juta penduduk.
"Jadi, Banten ini walaupun luas wilayahnya kecil tapi jumlah penduduk nya cukup padat," terangnya.
Advertisement