Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali selama dua pekan sehingga berakhir di 8 Februari 2021. Perpanjangan pembatasan ini juga termasuk untuk pelarangan Warga Negara Asing (WNA) untuk masuk ke Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat ini sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun pertimbangannya, karena masih ada beberapa daerah yang angka kasus positifnya masih tinggi.
Baca Juga
Artikel mengenai perpanjangan pelarangan WNA ke Indonesia ini menjadi salsh satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 22 Januari 2021:
1. Pelarangan WNA Masuk ke Indonesia juga Diperpanjang hingga 8 Februari 2021
Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali selama dua pekan sehingga berakhir di 8 Februari 2021. Perpanjangan pembatasan ini juga termasuk untuk pelarangan Warga Negara Asing (WNA) untuk masuk ke Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat ini sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun pertimbangannya, karena masih ada beberapa daerah yang angka kasus positifnya masih tinggi.
"Jadi sesuai dengan hasil ratas tadi Bapak Presiden sudah setujui PPKM mengingat dari data yang ada 72 provinsi masih ada. Beberapa mulai penurunan tapi kurvanya belum turun ke bawah, hanya di Banten dan Yogyakarta. Sehingga diperpanjang 2 minggu dimulai 26 Januari 2020 - 8 Februari 2021," jelasnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Makin Mendunia, Pabrik Tempe Indonesia Pertama di China Resmi Beroperasi
Pabrik tempe Indonesia pertama di China diresmikan di kota Shanghai pada 19 Januari 2021. Pabrik dengan bendera Seastar Foods Co Ltd ini bertempat di kawasan food processing di Songjiang distric, Shanghai.
Produk industri tempe pertama ini bernama Rusto Tempeh. Inisiasi pendirian pabrik ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di China yang cukup besar, tapi juga untuk mempromosikan tempe sebagai salah satu ikon penting produk makanan Indonesia di negara tersebut.
"Seastar Foods menyampaikan apresiasi dan merasa bangga kepada pihak pimpinan perusahaan dan timnya yang sudah berhasil membuka jalan dalam mempromosikan tempe sebagai makanan khas Indonesia di pasar China melalui Shanghai," kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (21/1/2021).
Tempe saat ini sudah banyak dijual di pasar online China seperti Taobao dan Alibaba.com. Namun jumlahnya masih terbatas, dan hanya dikenal oleh kalangan penggemar makanan tempe yang merantau ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Baca artikel selengkapnya di sini
Â
Advertisement
3. Diserbu Produk China, 100 Ribu Pekerja Industri Baja Terancam PHK
Industri baja dalam negeri tengah menghadapi tekanan disebabkan baja murah dari China yang membanjiri Indonesia. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan baja lokal tidak bisa bersaing dari sisi harga.
Jika terus dibiarkan, maka 100 ribu karyawan diprediksi akan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
"Baja impor terutama dari China dijual sangat murah di Indonesia, dan jika dibiarkan industri baja nasional akan gulung tikar dan 100 ribu karyawan terancam PHK. Industri baja sekarang menghadapi kesulitan yang luar biasa, apalagi saat ini tengah pandemi Covid-19," ungkap Said dalam konferensi pers virtual pada Kamis (21/1/2021).
Potensi PHK ini, kata Said, akan semakin menekan kondisi perekonomian negara di tengah pandemi. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk melindungi industri dalam negeri.