Liputan6.com, Jakarta PT PLN kembali menormalkan pasokan listrik di Hulu Sungai Selatan yang menjadi salah satu kabupaten terdampak banjir terparah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Adapun bencana banjir yang melanda Hulu Sungai Selatan sejak Rabu, 13 Januari 2021 yang mengakibatkan 66 gardu listrik distribusi terdampak banjir dengan total sebanyak 8.274 pelanggan.
Baca Juga
"Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh personel, kami berhasil menyalurkan kembali 100 persen listrik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," ucap General Manager PLN Unit Induk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Sudirman dalam pernyataannya, Minggu (24/1/2021).
Advertisement
Untuk melakukan percepatan penyaluran listrik di Kabupaten yang meliputi 3 kecamatan, yakni Kecamatan Loksado, Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Kalumpang, PLN menerjunkan 51 personel Petugas Layanan Teknik dengan 14 armada.
"Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyebabkan material kelistrikan rusak. 7 tiang listrik roboh dan 13 peralatan konstruksi rusak," ungkap Sudirman.
PLN dikatakan terus berkomitmen segera menyalurkan listrik ke Pelanggan jika banjir sudah surut dan aman bagi masyarakat.
Saksikan Video Ini
Gardu yang Normal Kembali
Sudirman berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah kooperatif dalam membantu PLN dalam upaya percepatan penormalan suplai listrik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Peran masyarakat yang selalu sabar dan percaya dengan kinerja PLN adalah salah satu kunci keberhasilan dari upaya pemulihan listrik terdampak banjir.
"Alhamdulillah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini banjir terbilang cepat surut dan merata, sehingga kami bisa segera menyalurkan listrik kembali ke seluruh pelanggan," tambah Sudirman.
Sampai dengan Minggu (24/1/2021) pukul 14.00 WITA, PLN berhasil melakukan penormalan sebanyak 1.492 gardu distribusi atau 92 persen dari total 1.629 yang terdampak banjir Kalsel, sehingga 102.190 pelanggan sudah kembali menikmati listrik.
Advertisement