BERANI BERUBAH: Svargabumi, Wisata Alam di Tengah Sawah

Wisata Sawah Svargabumi di Magelang, Jawa Tengah — Svargabumi menjadi pilihan alternatif wisata di tengah kondisi pandemi Covid-19. Lokasinya yang rindang, bertema wisata sawah yang ramah lingkungan, serta jauh dari keramaian kota menarik perhatian banyak wisatawan. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta- Meski pandemi Covid-19 menghalau operasi bisnis pariwisata, masih ada harapan bagi sektor ini untuk terus bergerak. Walau tak banyak, namun hal itu masih jauh lebih baik dibanding tidak sama sekali. Bintang Kusnanto yakin, keinginan masyarakat untuk berwisata pasti masih ada dan tak akan pernah habis. Ada maupun tak ada pandemi.

Tapi wisata apa yang aman di situasi seperti ini? Bintang pun merenungkan hal itu, dan akhirnya muncul lah ide wisata sawah. Wisata yang terbilang ramah lingkungan, dan jauh dari keramaian kota.

Setelah mendapatkan lahan yang sesuai untuk ide wisata sawahnya, dia lalu menamai destinasi wisata itu Svargabumi. Letaknya yakni di Jalan Borobudur- Ngadiharjo, Magelang, Jawa Tengah. Bersamaan dengan itu, Bintang juga bertekad agar warga dan pemilik lahan bisa sama-sama diuntungkan dari ide wisata sawah ini.

“Saya mengajukan pola bahwa sawah ini akan kita pertahankan produktivitasnya, sehingga kita akan sewa kepada pemiliknya. Petani penggarapnya akan tetap bisa beraktivitas, hasilnya untuk mereka, dan kita mendukung supaya produktivitasnya lebih tinggi,” tutur Bintang, Pemilik dan Kreator Svargabumi kepada Tim Berani Berubah.

“Sebelumnya ini adalah sawah tadah hujan yang setahun hanya mungkin 1-2 kali (panennya). Kita harapkan, demi bisnis saya ini juga, akan selalu hijau. Maka untuk itu kita berharap kepada petani untuk bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Nah, kita mensubsidi juga irigrasi dan pupuk, benih itu juga dari kita,” lanjut dia.

Svargabumi memiliki sekitar 30 pegawai, dan semuanya adalah warga sekitar yang berasal dari dua desa yang terletak dekat dari Svargabumi.

Sebagian dari Dusun Gopalan, dan sebagian lagi dari Dusun Ngaran. Bintang ingin adil agar kedua desa sama-sama memiliki kesempatan untuk bekerja.

“Jadi etika bisnis itu juga mempertahankan alam, menyejahterakan masyarakat sekitarnya. Jadi selama itu kita jalankan saya kira usaha kita atau rezeki kita pasti akan lancar,” jelas Bintang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Viral dan Digemari Wisatawan

Potret Wisatawan di Svargabumi — Tika Sukarno, Salah seorang wisatawan yang sedang menikmati suasana rindang wisata sawah Svargabumi. Svargabumi memang memiliki banyak lokasi indah untuk dijadikan tempat berfoto. (Foto: Liputan6.com).

Svargabumi pun mendapat perhatian besar dari para pengguna sosial media, khususnya Instagram. Dengan ribuan pengikut, Svargabumi tak kekurangan pengunjung meski sedang dalam situasi pandemi.

Foto-foto yang terlihat hijau dan rindang juga membuat banyak orang penasaran dan ingin melihat langsung. Terlebih karena wisata sawah bukanlah suatu hal yang biasa dijumpai.

“Kita sudah tahu ini dari Instagram ya, karena lagi booming jadi kita penasaran mau ke sini. Apakah memang seperti yang diberitakan, gitu. Apakah memang punya view yang bagus dan ternyata benar,”ujar Tika Sukarno, salah seorang wisatawan Svargabumi.

“Saya ke sini dan membuktikan. Jarang ya kita temui tempat yang kayak begini. Jadi ini sekalian kita membuktikan bahwa kan katanya bagus, memang view-nya dapat,” lanjut dia.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah Bintang maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.