Sukses

Pemerintah Targetkan Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional di 2023

Pemerintah akan menggarap infrastruktur dasar untuk mendukung lumbung ikan nasional di Ambon, Maluku.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Maluku, Jumat (5/2/2021).

Didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail, para menteri meninjau lokasi yang rencananya bakal dibangun pelabuhan perikanan. Proyek pembangunannya bakal ditargetkan rampung di 2023.

"Maluku harus didorong sebagai kawasan ekonomi baru yang fokus di sektor perikanan. Ini perintah Pak Presiden, tidak boleh lama-lama, kita harus cepat dan target 2023, baik pelabuhan dan infrastruktur lainnya dan serta industrinya sudah bisa berjalan," ujar Bahlil dalam konferensi pers yang digelar di Ambon.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Budi menuturkan pemerintah akan menggarap infrastruktur dasar untuk mendukung lumbung ikan nasional ini. Melalui studi, pemerintah menelaah lokasi yang cocok untuk dibangun pelabuhan.

"Kita memulai proyek dengan APBN, setelah itu kita undang swasta. Pemerintah akan melakukan anggaran untuk infrastruktur dasar, kemudian infrastruktur tambahan akan dibiayai oleh swasta," jelas Menhub.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pembangunan Pelabuhan Perikanan

Menambahkan Kepala BKPM dan Menhub, Menteri Trenggono mengatakan pembangunan pelabuhan perikanan ini bakal turut meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Indonesia bagian timur khususnya di Maluku.

"Kami mempersiapkan bagaimana dari sisi ekonominya, yaitu perikanan ini bisa berpusat di Ambon sshingga ekonomi bisa tumbuh. Kalau nanti dibangun pelabuhan perikanan modern seperti di Jepang itu sangat bagus," tandas Trenggono.

Diharapkan, proyek ini bakal memberi manfaat kepada masyarakat Maluku khususnya Ambon. "Kami mengapresiasi hadirnya proyek ini, mari kita dukung agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik," pungkas Murad.