Sukses

Erick Thohir Resmikan Program Plasma BUMN, Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19

Donor plasma sangat penting mengingat mampu menyelamatkan 2 nyama manusia dari kematian akibat Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, sebanyak 1.048 orang dari 66 BUMN di 33 provinsi mendaftar untuk donor plasma hari ini. Donor plasma sangat penting mengingat mampu menyelamatkan 2 nyama manusia dari kematian akibat Covid-19.

"Pendaftar donor plasma 1.048, terdiri dari 66 BUMN di 33 Provinsi. InsyaAllah kerjasama yang dilakukan BUMN dan PMI bisa terus bergulir," ujar Erick Thohir dalam acara Plasma BUMN, Jakarta, Senin (8/2).

"Sebab seperti yang disampaikan pak Jusuf Kalla bahwa 400 CC bisa selamatkan 2 nyawa manusia dan ini memang sangat penting bagaimana terus menekan jumlah kematian akibat Covid," sambungnya.

Erick Thohir mengatakan, angka kematian akibat Virus Corona masih tinggi di seluruh dunia. Beberapa inisiasi telah dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi yang saat ini sudah berjalan untuk tenaga kesehatan.

"Laporan dari lapangan saat rapat komite dipimpin Pak Menko, nakes disuntik penularan bisa 200 di sebuah provinsi, setelah minggu 3 turun hanya 24. Jadi penurunan sangat drastis," jelasnya.

Sebagai kementerian yang banyak mengurusi korporasi, Erick Thohir mengatakan, akan terus bekerja untuk menjalankan tugas public service. Terutama untuk mempercepat pengurangan penularan Virus Corona

"Karena itu kami dari Kementerian BUMN terlepas tugasnya terus jaga korporasi di Kementerian BUMN tapi tak lupa bagaimana tugas public service terus dilaksanakan," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ramai-Ramai Polisi Jember Ikuti Donor Plasma Konvalesen

Sebanyak 78 polisi anggota Polres Jember bersama-sama mendaftarkan diri untuk mengikuti donor plasma konvelesen. Para polisi di Jember itu merupakan penyintas Covid-19.

“Kami menggelar aksi peduli sosial kemanusiaan untuk ikut mengatasi kekurangan stok plasma darah konvalesen yang bisa membantu penyembuhan pasien Covid-19,” ujar Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, yang juga merupakan penyintas Covid-19, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (29/1/2021).

Para polisi Jember melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan darah secara ketat di Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember sebelum mendonorkan plasma darahnya di RSUD dr Soebandi Jember.

Kapolres Jember mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebagai pendonor plasma darah konvelesen karena kegiatan donor darah tetap aman dengan menerapkan protokol kesehatan. Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengapresiasi langkah Kapolres Jember beserta jajarannya untuk membantu menjaga ketersediaan darah plasma konvalesen yang sangat terbatas tersebut.

UDD PMI Kabupaten Jember telah melayani sebanyak 69 kantong plasma konvalesen dengan rincian golongan darah O sebanyak 27 kantong, golongan darah A sebanyak 24 kantong, golongan darah B sebanyak 11 kantong dan golongan darah AB sebanyak 9 kantong. Hingga Kamis (28/1/2021), jumlah antrean yang membutuhkan plasma konvalesen sebanyak 43 pasien.