Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang didirikan sejak 1901 di Sukabumi Jawa Barat ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Baca Juga
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Rabu, 10 Februari 2021, harga semua jenis emas di Pegadaian terpantau naik jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 10 Februari 2021:
Â
Harga Emas Antam
- 2,0 gram = Rp1.907.000
- 3,0 gram = Rp2.834.000
- 5,0 gram = Rp4.687.000
- 10,0 gram = Rp9.315.000
- 25,0 gram = Rp23.154.000
- 50,0 gram = Rp46.224.000
- 100,0 gram = Rp92.366.000
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram = Rp451.000
- 1,0 gram = Rp901.000
- 2,0 gram = Rp1.802.000
- 3,0 gram = Rp2.703.000
- 5,0 gram = Rp4.505.000
- 10,0 gram = Rp9.009.000
- 25,0 gram = Rp22.522.000
- 50,0 gram = Rp45.043.000
- 100,0 gram = Rp90.086.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp619.000
- 1,0 gram = Rp1.141.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp500.000
- 1,0 gram = Rp935.000
- 2,0 gram = Rp1.856.000
- 5,0 gram = Rp4.585.000
- 10,0 gram = Rp9.122.000
- 25,0 gram = Rp22.759.000
- 50,0 gram = Rp45.422.000
- 100,0 gram = Rp90.808.000
- 250,0 gram = Rp226.952.000
- 500,0 gram = Rp453.368.000
- 1000,0 gram = Rp905.757.000
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Selama Seminggu
Harga emas melonjak 1 persen ke level tertinggi satu minggu pada hari Selasa. Ini karena penurunan dolar dan harapan lebih banyak stimulus fiskal AS meningkatkan daya tariknya di antara investor yang mencari lindung nilai inflasi.
Dikutip dari CNBC, Rabu (10/2/2021), harga emas di pasaar spot emas naik 0,3 persen menjadi USD 1,835.24 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 2 Februari di USD 1,848.40 di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1,837,50.
"Reflasi perdagangan benar-benar mulai menetap, dan emas diuntungkan dari pelemahan dolar lagi, dan stimulus menjadi fokus utama," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Emas akan menarik sejumlah besar aliran karena hanya ketidakpastian dengan pemulihan ekonomi global dan juga, Federal Reserve AS akan sangat akomodatif untuk beberapa waktu. Anggota parlemen AS. dipersenjatai dengan garis besar anggaran untuk mendorong pemulihan AS.
Paket bantuan COVID-19 senilai USD 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden melalui Kongres tanpa dukungan Partai Republik, dengan undang-undang kemungkinan akan disahkan sebelum 15 Maret.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan besar diakibatkan oleh langkah-langkah stimulus yang meluas.
Meningkatkan daya tarik bullion bagi pemegang mata uang lain, dolar merosot ke level terendah lebih dari satu minggu.
Mengenai harga emas, investor menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell di hadapan acara Klub Ekonomi virtual di New York pada pukul 1900 GMT pada hari Rabu.
Advertisement