Sukses

Rincian Harga Emas Pegadaian per 11 Februari 2021, Stok Emas Retro Ludes?

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 11 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang didirikan sejak 1901 di Sukabumi Jawa Barat ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Kamis, 11 Februari 2021, harga jenis emas Antam dan Antam Batik terpantau naik. Berbeda dengan jenis emas UBS yang harganya justru turun. Selain itu, berbeda dengan hari biasanya, harga jenis emas Antam Retro pun tidak tercantum pada hari ini.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 11 Februari 2021:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram = Rp1.911.000

- 3,0 gram = Rp2.840.000

- 5,0 gram = Rp4.697.000

- 10,0 gram = Rp9.335.000

- 25,0 gram = Rp23.206.000

- 50,0 gram = Rp46.328.000

- 100,0 gram = Rp92.575.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = -

- 1,0 gram = -

- 2,0 gram = -

- 3,0 gram = -

- 5,0 gram = -

- 10,0 gram = -

- 25,0 gram = -

- 50,0 gram = -

- 100,0 gram = -

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp620.000

- 1,0 gram = Rp1.143.000

- 8,0 gram = Rp 8.641.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp498.000

- 1,0 gram = Rp932.000

- 2,0 gram = Rp1.850.000

- 5,0 gram = Rp4.569.000

- 10,0 gram = Rp9.089.000

- 25,0 gram = Rp22.678.000

- 50,0 gram = Rp45.261.000

- 100,0 gram = Rp90.486.000

- 250,0 gram = Rp226.149.000

- 500,0 gram = Rp451.765.000

- 1000,0 gram = Rp902.553.000

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Emas Melonjak Dipicu Pelemahan Dolar AS

Harga emas naik dalam keempat sesi berturut-turut pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), didorong oleh pelemahan dolar AS. Sementara harapan paket stimulus AS akan disahkan mendukung daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi.

Sementara itu, harga platinum, mencapai tertinggi sejak Februari 2015 pada level USD 1.213,10 per ounce, dan logam katalis otomatis terakhir naik 3,1 persen pada USD 1.211,68 karena ekspektasi pemulihan permintaan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (11/2/2021), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.840,96 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS diperdagangkan naik 0,4 persen level USD 1,844.9. Dolar merosot ke level terendah dua minggu terhadap saingannya.

"Ketakutan inflasi sedang muncul, terutama di AS. Dengan stimulus yang dimaksudkan untuk dilewati ... (kekhawatiran) bahwa ini akan terlalu banyak dan memicu inflasi ke depan," kata Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig.

Kongres AS diperkirakan akan meloloskan stimulus bantuan virus corona senilai USD 1,9 triliun, di mana Presiden Joe Biden mengatakan dia telah menghubungi para pemimpin Republik yang menentang besaran paket stimulus tersebut.

Pelaku pasar menunggu data Indeks Harga Konsumen AS Januari yang akan dirilis pada 1330 GMT dan pidato Ketua Bank Sentra Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell sebelum acara Klub Ekonomi virtual di New York pada pukul 1900 GMT.

Untuk logam lain, platinum mendapat untung dari perkembangan industri mobil karena permintaan mobil dengan mesin diesel pulih setelah terpukul dalam lima tahun terakhir karena skandal emisi Volkswagen

“Angka penjualan otomotif yang bagus di China tentunya merupakan faktor yang mendukung permintaan yang lebih tinggi untuk platinum," kata Peter Fertig.

Selain harga emas, harga perak naik 0,4 persen menjadi USD 27,31 per ounce, sementara paladium naik 0,8 persen menjadi USD 2.337,16.