Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin kembali mengalami kenaikan harga. Cryptocurrency ini menembus harga tertingginya di Rp 741 juta, pada Kamis (18/2/2021).
Baca Juga
CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, kenaikan harga ini terjadi seiring meningkatnya permintaan yang terjadi di pasar global. Bitcoin baru saja diborong oleh Tesla. Perusahaan Elon Musk itu membeli Bitcoin senilai Rp 21 triliun.
Advertisement
“Bitcoin kembali menembus harga tertinggi. Hanya butuh waktu satu pekan bagi Bitcoin ke Rp 741 juta dari Rp 650 juta. Kenaikan fantastis Bitcoin terjadi karena tingginya permintaan dari dunia korporasi,” kata Oscar Darmawan, Kamis (18/2/2021).
Sebelumnya ada banyak korporasi yang telah membeli Bitcoin. Seperti Square yang membeli, Tudor Investment Corp, JP Morgan dan lain-lain. Kemudian ada Microstrategy Inc. yang membeli Bitcoin secara bertahap. Terbaru, Microstrategy mengumumkan akan membeli Bitcoin senilai USD 600 juta.
Perusahaan-perusahaan tersebut membeli Bitcoin hingga ratusan juta dollar atau mencapai triliunan rupiah.
Ke depan, masih ada beberapa perusahaan lagi yang akan membeli Bitcoin. Seperti Master Card yang akan mempertimbangkan memberikan fitur pembayaran dengan Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Saat yang bersamaan, harga altcoin (alternative coin) atau aset kripto lain juga menunjukkan penguatan harga, Hampir semua aset kripto mengalami peningkatan harga 100 persen dari awal 2021 hingga saat ini.
Salah satu faktornya adalah karena tingginya permintaan terhadap aset kripto lain. Karena masyarakat Indonesia saat ini sedang menggandrungi atau hype dengan trading aset kripto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Banyak Orang Kaya Baru dari Trading Crypto
Tingginya kenaikan harga aset kripto juga disambut oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, ada lebih dari 2,5 juta member yang terdaftar di Indodax.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang berhasil memanfaatkan momen kenaikan harga Bitcoin ini. Tidak sedikit juga dari mereka menjadi orang kaya baru setelah berinvestasi di Bitcoin dan aset kripto lain selama setahun terakhir.
Misalnya seperti warga Nusa Tenggara Timur yang mengaku sudah lama berinvestasi di aset kripto. Dia sudah trading Bitcoin dan altcoin semenjak beberapa tahun yang lalu. Meski saat itu kenaikan Bitcoin belum fantastis, dia sudah bisa berkeliling dunia dari hasil trading.
“Saya bisa traveling ke luar negeri setelah trading aset kripto, dulu sebelum adanya pandemi. Sekarang, kenaikannya cukup fantastis dan saya masih trading Bitcoin. Ya, sekarang gunanya untuk keperluan lain,” katanya dikutip dari video youtube trader of the month dari akun resmi Indodax.
Beberapa influencer atau selebgram juga tercatat aktif dan sukses setelah terjun menjadi investor aset kripto. Bahkan salah satu selebgram mengaku aktif menjadi trader Bitcoin dan altcoin dan berkeinginan berkeliling dunia dan membeli pesawat jet pribadi.
“Saya optimis bisa mendapatkan keuntungan yang fantastis dari trading Bitcoin. Duitnya bisa buat tambahan untuk membeli jet pribadi dan berkeliling dunia,” katanya.
Advertisement