Sukses

Lesu Selama Pandemi, Perum Perindo Targetkan Penjualan Naik 2 Kali Lipat di 2021

Penjualan Perum Perindo sepanjang 2020 turun 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai Rp 447,9 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Umun Perikanan Indonesia (Perum Perindo) mencatat, penjualan sepanjang 2020 turun 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai Rp 447,9 juta.

Pada 2021, Perum Perindo menargetkan penjualan mencapai Rp 849 juta. Direktur Operasional Perum Perindo Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan, pihaknya optimis meskipun faktor ekspor masih jadi hambatan di tengah pandemi.

"Tahun 2021 ini saatnya kami berbenah dan mulai menggenjot penjualan yang kami targetkan 2 kali lipat dari 2020. Kami optimis untuk tahun ini. Faktor pemberat mungkin di perdagangan ekspor di tengah pandemi ini," tuturnya dalam keterangan resmi Perum Perindo, Senin (22/2/2021).

Menurutnya, dari segi produksi, ada lini bisnis yang meningkat dari sisi kuantitas dibanding tahun 2019 seperti cold storage, jasa penyediaan air, BBM , perdagangan, penangkapan ikan budidaya, pabrik pakan dan pasar ikan modern.

Dua lini bisnis pabrik pakan dan pasar ikan berkontribusi sepanjang 2020, yang mana sebelumnya, belum berkontribusi penuh pada 2019 karena memang baru beroperasi.

Namun ada juga lini bisnis yg menurun seperti tambat labuh (tempat bersandar kapal) dikarenakan masih dalam proses pengkajian oleh lembaga independen untuk pengelolaannya antara Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai regulator dan Perikanan Indonesia sebagai Operator.

"Salah satu strategi Perum Perindo untuk mencapai target tersebut ialah meningkatkan volume produksi ikan menjadi 12.917 ton dari 5.143 ton tahun 2020. Target ini terhitung naik 151,51 persen secara tahunan atau year on year," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Perluas Lahan

Lalu, Perum Perindo juga akan memperluas lahan atau jumlah kemitraan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas budidaya dari 551 mitra pada 2020 menjadi 1.750 mitra tahun ini. Target jumlah kemitraan budidaya pun, terhitung naik 217,6 persen year on year

"Kami juga meningkatkan jaringan nelayan melalui kolaborasi dengan nelayan atau koperasi nelayan," sebut Raenhat.

Selain itu, Perum Perindo melakukan sertifikasi On-Farm, Off-Farm, dan produk sesuai target pasar (ex: pasar ekspor eropa) agar Produk Ikan Perindo berdaya saing tinggi dan berkontribusi bagi pundi-pundi devisa negara

Saat ini, Perum Perindo mengelola 6 pelabuhan perikanan dan akan menambah 4 pelabuhan lagi hingga tahun 2024. Hal ini diharapkan dapat memperluas area penangkapan ikan. Strategi baru lain yaitu memgembangkan produk hilir baru yang inovatif (lifestyle) seperti restauran ikan yang diminati wisatawan mancanegara seperti KJA Bali.