Liputan6.com, Jakarta - Bank DBS mengumumkan memberikan fasilitas perdagangan terstruktur senilai USD 60 juta kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri). Pendanaan ini dilakukan untuk mendukung upaya Perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan ekspor produk petrokimia dari Indonesia.
Group Head of Institutional Banking Bank DBS Tan Su Shan mengatakan, pihaknya senang dapat melanjutkan kemitraan panjang kami dengan Chandra Asri, sebagai perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia, selama bertahun-tahun.
Baca Juga
"Solusi pembiayaan perdagangan yang terstruktur secara unik ini memberi Chandra Asri kemampuan untuk mencapai, skala, dan mendiversifikasi akses ke pembiayaan kompetitif . Kami berharap dapat terus bekerja dengan Perseroan dan membantu lebih banyak perusahaandari Indonesia berkembang dan tumbuh secara internasional," katanya, Senin (22/2/2021).
Advertisement
Berbeda dengan fasilitas perdagangan biasanya, struktur fasilitas yang diberikan kepada Chandra Asri ini secara unik mengintegrasikan kombinasi dari produk perdagangan untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini menjawab kebutuhan perdagangan perusahaan dan memberikan fleksibilitas bagi Chandra Asri untuk meningkatkan fasilitas ini secara cepat pada saat pertumbuhan ekspor perusahaan meningkat di masa depan.
Rekam jejak Bank DBS yang sangat baik dalam memahami kebutuhan klien, menjalankan struktur yang kompleks, dikombinasikan dengan fokus mereka pada kemitraan jangka panjang telah dan terus menjadi elemen kunci dari kekuatan mereka.
"Kami senang dapat melanjutkan hubungan yang kuat dengan Bank DBS melalui fasilitas perdagangan terstruktur yang inovatif dan elegan, yang mendukung rencana strategis kami untuk pertumbuhan ekspor produk petrokimia,” kata Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pabrik Baru
Chandra Asri adalah produsen petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia dan mengoperasikan satusatunya Naphtha Cracker yang memproduksi Olefins (Ethylene, Propylene), Pygas dan Mixed C4, serta Polyolefins (Polyethylene dan Polypropylene).
Belum lama ini, Chandra Asri telah menyelesaikan pembangunan pabrik Butene 1 dan Methyl Tert-Butyl Ether (MTBE) yang pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2020 dengan tepat waktu di tengah masa pandemi Covid-19.
Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengintegrasikan secara vertikal, mendukung konsumsi domestik, dan meningkatkan penjualan ekspor monomer dan polimer dari Indonesia untuk meningkatkan neraca pembayaran negara.
Bank DBS telah memberikan fasilitas kepada Chandra Asri, sebagai nasabah korporat sejak tahun 2005, dengan berbagai layanan perbankan, seperti digital banking, cash management, fasilitas perdagangan, treasury, debt capital market, dan pembiayaan yang berfokus pada kebutuhan Chandra Asri secara komprehensif.
Advertisement