Sukses

Menteri PPN Suharso Monoarfa dan 2.566 Pegawai Bappenas Disuntik Vaksin Covid-19

Kementerian PPN/Bappenas melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini akan diikuti oleh 2.566 pegawainya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada hari ini, Senin (22/2/2021), melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini akan diikuti oleh 2.566 Pegawai Bappenas.

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan proses vaksinasi sejauh ini berlangsung aman. Proses vaksinasi dibagi dalam beberapa batch, dengan yang pertama sebanyak 500 pegawai.

"Bappenas hari ini vaksinasi untuk 2.566 pegawai. Batch pertama sudah ada 500 orang," kata Suharso dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual pada Senin (22/2/2021).

Vaksinasi ini selain untuk para pegawai Bappenas, juga termasuk jajaran pejabat. Suharso pun ikut serta dalam vaksinasi.

Diungkapkan Suharso, vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk upaya Bappenas mencegah penularan Covid-19 di lingkungan dan keluarga para pegawai.

Bappenas sebelumnya pernah menggelar rapid test pada 8 Juli 2020, kemudian dilanjutkan dengan swab test secara massal mulai dari September 2020 hingga Januari 2021.

"Februari ini kita juga melakukan PCR test sebelum vaksinasi. Bappenas turut memikirkan, mencegah paling tidak terhadap keluarga besar di Bappenas karena kita ingin bersama menghadapi pandemi untuk keselamatan kita semua," tuturnya.

Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Pemerintah menargetkan Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret 2022.

"Setidaknya berdasarkan jumlah hitungan dari vaksin yang sudah terkonfirmasi sekitar 428 juta lebih, dan itu untuk disuntikkan kepada 182 juta penduduk Indonesia di atas usia 18 tahun, dan dengan tambahan sekitar 15 persen cadangan," ungkap Suharso

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

13 Ribu Pegawai KAI Siap Ikut Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang digelar pemerintah untuk petugas publik. KAI telah menyiapkan 13.526 pegawai yang terdiri dari masinis, kondektur, petugas stasiun, frontliner, teknisi KA, dan sebagainya untuk divaksinasi.

"KAI menyambut baik dan mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang ditargetkan bagi petugas pelayanan publik dan transportasi," ungkap VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangannya pada Jumat (19/2/2021).

Pemberian vaksin kepada pegawai KAI yang berada di lapangan maupun yang langsung berinteraksi melayani pelanggan, akan melindungi mereka dari ancaman Covid-19. Hal ini akan mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta api.

KAI telah mendaftarkan para pegawai tersebut ke Dinas Kesehatan setempat untuk dijadwalkan mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, semua Klinik Mediska milik KAI yang berjumlah 54 klinik juga didaftarkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.

KAI juga mengikutsertakan dokter dan perawat KAI di berbagai wilayah kerja untuk mengikuti pelatihan vaksinator.

"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui jadwal vaksinasi Covid-19 bagi pegawai KAI," ujar Joni.

3 dari 3 halaman

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19