Sukses

PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk Ekspor Perdana Produk Olahan Unggas ke Qatar

Pengeksporan produk olahan unggas ini diawali dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara PT. Charoen Pokphand Indonesia dan KWIQ Supermarket.

Liputan6.com, Jakarta Untuk pertama kalinya, PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk melakukan pelepasan ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Qatar. Proses pelepasan dilakukan secara virtual oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. 

Ya, pelepasan dilakukan secara virtual karena saat ini wilayah DKI Jakarta masih diberlakukan PPKM mikro. Selain mentan, hadir pula Duta Besar RI untuk Qatar, Deputi Bidang Koord Pangan & Agribisnis , Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan, Kepala BPOM, Ketua Satgas Pangan, Ketua Komisi KPPU.

2 dari 2 halaman

Perjalanan Ekspor Produk

Pada Maret 2017, produk Agro PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk, pertama kali mengekspor ke Papua Nugini. Lalu pada 2018, pangsa pasar ekspor berlanjut ke Jepang dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Proses ekspor terus berlanjut hingga tahun 2020. 

Kemudian membuka lembaran baru di tahun ini, meski pandemi Covid-19 masih melanda beberapa negara, PT.Charoen Pokphand Indonesia, berusaha berpartisipasi dalam menggerakan roda perekonomian bangsa Indonesia, dengan terus melakukan ekspor secara berkelanjutan ke negara-negara yang sudah menjalin kerja sama. 

Pada Rabu 24 Februari 2021, ekspor perdana dilakukan Qatar, Timur Tengah. Pengeksporan produk olahan unggas ini diawali dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara PT. Charoen Pokphand Indonesia dan KWIQ Supermarket dalam acara tahunan, Trade Expo ke-35 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, secara virtual.

Dalam kesepakatan tersebut, ekspor produk olahan unggas yang dilakukan minimal sebanyak 21.600 Kg untuk tahun 2021. Dalam pengiriman perdana ini, dilakukan ekspor sebanyak satu kontainer atau sekitar 3.618,92 kg senilai Rp220 juta. 

Ya, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk menjadi perusahaan ekspor produk olahan unggas asal Indonesia pertama yang dapat menembus negara di Timur Tengah, di mana Qatar adalah pintu gerbang pertamanya. 

Dengan pengiriman ini PT. Charoen Pokphand Indonesia berharap dapat menjadi mercusuar bagi olahan-olahan unggas asal Indonesia di pasar mancanegara. 

Di saat bersamaan akan dikirimkan satu kontainer berisi produk olahan unggas sekitar 6.000 kg, dengan nilai Rp250 juta. Namun ekspor ini diterbangkan ke Jepang. Untuk diketahui, pengiriman produk olahan unggas ini merupakan kontainer ke-13. 

Selain produk olahan unggas, dari Feedmill Krian, Surabaya, juga dikirim enam kontainer pakan unggas ke RDTL, sekitar 120.000 kg dengan nilai Rp740 juta.

"Kami berkomitmen untuk memperluas lagi pasar ekspor ke beberapa negara seperti, Singapura, Korea, dan Arab Saudi, dengan target sebanyak 170 ton produk olahan unggas, di samping negara yang telah menjadi tujuan ekspor yang telah berjalan selama ini, sehingga diharapkan 671 Ton produk olahan unggas asal Indonesia dapat menjadi komoditi ekspor yang tersebar di dunia," Komisaris PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk diwakili oleh Suparman selaku Komisaris Independen PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk.

 

(Adv)