Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih belum berujung, banyak orang mulai frustasi dalam menjalani hidup, khususnya bagi para pelaku kegiatan ekonomi.
Pembatasan sosial untuk menekan penyebaran Covid-19 membuat para pelaku usaha mikro/kecil kesulitan untuk bertahan, apalagi mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga
Akibatnya tidak sedikit dari bisnis UMKM yang harus menggulung tikar hingga turut memberikan dampak dalam merosotnya perekonomian di Indonesia.
Advertisement
Momentum pandemi ini juga mendorong perusahaan atau entrepreneur untuk beradaptasi memanfaatkan teknologi informasi. Termasuk juga dalam melakukan pemasaran (marketing). Para pelaku usaha sudah sewajarnya memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas akses pemasaran dan meningkatkan produktivitas di masa pandemi.
Salah satu caranya dengan pemasaran secara digital (Digital Marketing).Saat ini ada beberapa strategi Digital Marketing yang bisa dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi. Namun menentukan dan menjalankan strategi yang tepat juga bisa menjadi kendala.
Berikut adalah beberapa strategi Digital Marketing ala Pengajar Digital Marketing i3l School of Business (iSB) Elita Chandra yang bisa diimplementasi:
Social Media Marketing
Social media marketing adalah bentuk pemasaran digital yang melibatkan pembuatan dan berbagi konten di jaringan media sosial untuk mencapai tujuan pemasaran dan branding Anda.Jenis strategi digital marketing ini sudah sangat populer dikalangan pelaku bisnis atau pengusaha.
Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna social media di Indonesia dan angka ini terus meningkat. Pengguna social media memiliki berbagai macam alasan dalam penggunaan media ini, dan salah satunya adalah untuk menghabiskan waktu.
Pelaku bisnis dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengenalkan dan menawarkan produk mereka untuk meningkatkan kesadaran calon pembeli, atau mengkonversi calon pembeli menjadi pelanggan.
Dengan mengetahui social media yang banyak digunakan oleh pasar yang dituju (contohnya, Facebook, Instagram, YouTube, WhatsApp), pelaku bisnis dapat menyesuaikan konten mereka untuk mencapai sasaran yang ditentukan sebelumnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
SEM
SEM merupakan singkatan dari Search Engine Marketing. Tujuan utama dari SEM adalah untuk meningkatkan pengunjung website yang dimiliki oleh pelaku bisnis. Salah satu bentuk SEM yang banyak diketahui orang adalah menawar kata kunci atau bidding keyword di mesin pencari atau search engine (contohnya Google, Yahoo atau Bing) agar website mereka bisa berada di posisi tertinggi atau setidaknya bisa mudah terlihat pada saat pencarian dilakukan.
Contoh lain dalam SEM adalah iklan digital yang ditayangkan di website, aplikasi, mau pun media daring lainnya, dan pelaku bisnis melakukan pembayaran setiap kali iklan mereka diklik (disebut juga Pay Per Click).
Keuntungan dari memilih strategi ini, pelaku bisnis dapat membuat iklan yang menentukan sendiri audiens mereka, contohnya menentukan iklan hanya ditunjukkan kepada audiens berusia 20-30 tahun, berdomisili di Bogor atau Banten.
Advertisement
SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah tindakan atau praktik untuk mengoptimalkan website. Optimasi ini memungkinkan search engine atau mesin pencari menilai apakah suatu website layak ditampilkan di posisi teratas hasil pencarian atau tidak. SEO dibedakan menjadi dua jenis, yakni SEO On-page dan SEO Off-page.
Salah satu contoh dari on-page SEO adalah menggunakan kata-kata yang tepat di dalam website, sehingga ketika calon pembeli melakukan pencarian, website mereka akan tampil. Sedangkan untuk off-page SEO, pelaku bisnis bisa mencantumkan link website mereka di website yang lain.
SEO bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness atau meningkatkan kesadaran calon pembeli terhadap merek yang dimiliki pelaku bisnis, adalah dengan melakukan optimisasi website di mesin pencari, dengan kata lain menjalankan strategi SEO.
Dengan tujuan utama mempertahankan keberlangsungan usaha pelaku bisnis, ketiga contoh strategi digital marketing diatas diharapkan dapat membantu dalam menentukan dan melakukan strategi pemasaran digital.
Pengusaha memang harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Era digital perlu dilihat sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Hal itu didasari kian banyaknya masyarakat yang dekat dengan platform digital guna mengakses informasi.