Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan meresmikan KRL Yogyakarta-Solo pada Senin 1 Maret 2021. Sebelum diresmikan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan KAI pun melakukan inspeksi pada Minggu (28/22021).
Dalam acara tersebut, Budi Karya dan rombongan KAI sempat menjajal langsung KRL Yogyakarta-Solo. Rombongan berangkat dari Solo dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 17.28 WIB ini.
"Saya meninjau menginspeksi KRL Jogja-Solo dari Solo ke Jogja. KRL sudah operasi sejak tanggal 12 Februari. Saya menyambut gembira bahwa besok Pak Presiden berkenan meresmikan," katanya di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Advertisement
Budi mengaku bahagia dengan operasional KRL Yogyakarta Solo ini. Menurutnya KRL ini menjadi salah satu angkutan massal di masa depan.
"Setelah Jakarta ini pertama kali, nantinya lebih baik. Walaupun ada tambahan jumlah stasiun dari 7 menjdi 11 tapi kecepatannya meningkat dari 72 menit menjadi 68 menit," katanya.
Budi menjelaskan saat mencoba langsung naik KRL Yogyakarta-Solo dari Solo kereta sangat stabil. Menurutnya hampir tidak ada goncangan saat naik KRL Yogyakarta-Solo ini.
"Saya senang sekali jumlah penumpang juga naik saya apresiasi yang dilakukan KAI dan Dirjen KAI.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bisa Lebih Jauh
Budi berharap jika nantinya KRL Yogyakarta Solo ini dapat memenuhi jarak yang lebih jauh lagi tidak hanya Yogyakarta Solo. Namun juga ke arah barat hingga Kutoarjo dan ke arah timur hingga Madiun.
"Bisa dibayangkan orang Madiun bisa berangkat kerja dengna KRL ini," katanya.
Budi menambahkan soal penggunaan tes GeNose di stasiun. Hasil pantauannya, lokasi pelayanan tes Covid-19 dengan tes GeNose C19 semakin nyaman.
"Saya lihat dalam penanganan GeNose saya lihat sudah lebih baik, space sudah lebih luas. Masukan semua ahli ditampung ini dilakukan improvement," katanya.
Advertisement