Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo pada Senin (1/3/2021), di Yogyakarta. Kehadiran KRL Yogyakarta-Solo ini diharapkan bisa membantu mobilisasi masyarakat, serta meningkatkan perekonomian.
"Kita harap bisa bisa membantu mobilisasi orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo, dan Solo ke Yogyakarta. Dan juga meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita," kata Jokowi di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Senin (1/3/2021).
Baca Juga
KRL ini sudah beroperasi sejak 10 Februari 2021 menggantikan KA Prambanan Ekspres atau Prameks. Mengenai kecepatannya, Jokowi pun mengatakan, KRL ini mengungguli Prameks.
Advertisement
"Ini transportasi massal dan ramah lingkungan. KRL ini lebih cepat daripada Prameks, terpaut kira-kira 10 menit lebih cepat," tuturnya.
Dalam peresmian ini juga turut hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kata Menhub saat Jajal KRL Yogyakarta-Solo: Semoga Bisa Diperpanjang Sampai Madiun
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan meresmikan KRL Yogyakarta-Solo pada Senin 1 Maret 2021. Sebelum diresmikan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan KAI pun melakukan inspeksi pada Minggu (28/22021).Â
Dalam acara tersebut, Budi Karya dan rombongan KAI sempat menjajal langsung KRL Yogyakarta-Solo. Rombongan berangkat dari Solo dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 17.28 WIB ini.
"Saya meninjau menginspeksi KRL Jogja-Solo dari Solo ke Jogja. KRL sudah operasi sejak tanggal 12 Februari. Saya menyambut gembira bahwa besok Pak Presiden berkenan meresmikan," katanya di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Budi mengaku bahagia dengan operasional KRL Yogyakarta Solo ini. Menurutnya KRL ini menjadi salah satu angkutan massal di masa depan.
"Setelah Jakarta ini pertama kali, nantinya lebih baik. Walaupun ada tambahan jumlah stasiun dari 7 menjdi 11 tapi kecepatannya meningkat dari 72 menit menjadi 68 menit," katanya.
Budi menjelaskan saat mencoba langsung naik KRL Yogyakarta-Solo dari Solo kereta sangat stabil. Menurutnya hampir tidak ada goncangan saat naik KRL Yogyakarta-Solo ini.
"Saya senang sekali jumlah penumpang juga naik saya apresiasi yang dilakukan KAI dan Dirjen KAI.
Advertisement