Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo yang ramah lingkungan di Yogyakarta, Senin.
"Alhamdulillah pagi hari ini akan segera kita resmikan dan operasikan KRL Yogya-Solo yang telah siap," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya dikutip dari Antara, Senin (1/3/2021).
Baca Juga
Presiden Jokowi menyampaikan KRL Yogyakarta-Solo merupakan transportasi massal ramah lingkungan dan lebih cepat dibandingkan Kereta Prambanan Ekspres (Prameks).
Advertisement
"Terpaut kira-kira 10 menit lebih cepat. Kemudian dari sisi biaya jauh lebih murah," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap keberadaan KRL Yogyakarta-Solo dapat membantu mobilisasi orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo maupun sebaliknya, serta meningkatkan pariwisata dan ekonomi.
"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirahim, saya resmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo," ujar Presiden Jokowi.
Peresmian pengoperasian KRL Yogyakarta-Solo ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku V Buwono X berharap KRL Yogya-Solo menjadi pilihan yang baik, dengan harapan tepat waktu dan pelayanan memuaskan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden atas peresmian ini," jelas Sri Sultan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jokowi Resmikan KRL Yogyakarta-Solo Hari Ini 1 Maret 2021
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo hari ini, Senin (1/3/2021).
Hadirnya moda transportasi dengan rute tersebut akan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.
Sehari sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama rombongan KAI tah melakukan inspeksi pada Minggu (28/22021).Â
"Saya meninjau menginspeksi KRL Jogja-Solo dari Solo ke Jogja. KRL sudah operasi sejak tanggal 12 Februari. Saya menyambut gembira bahwa besok Pak Presiden berkenan meresmikan," kata Menhub di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Menurutnya KRL ini digadang-gadang menjafi salah satu angkutan massal di masa depan. KRL telah di tetapkan di Jakarta, dan diklaim kecepatannya meningkat sering adanya tambahan jumlah stasiun dari 7 menjadi 11 tapi kecepatannya meningkat dari 72 menit menjadi 68 menit.
Demikian Menhub menjelaskan saat mencoba langsung naik KRL Yogyakarta-Solo dari Solo kereta sangat stabil. Menurutnya hampir tidak ada goncangan saat naik KRL Yogyakarta-Solo ini.
"Saya senang sekali jumlah penumpang juga naik saya apresiasi yang dilakukan KAI dan Dirjen KAI," ungkapnya.
Selain itu, Menhub berharap jika nantinya KRL Yogyakarta Solo ini dapat memenuhi jarak yang lebih jauh lagi tidak hanya Yogyakarta Solo, yakni ke arah barat hingga Kutoarjo dan ke arah timur hingga Madiun.
"Bisa dibayangkan orang Madiun bisa berangkat kerja dengan KRL ini," pungkasnya.
Advertisement