Liputan6.com, Jakarta Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2021 sebanyak 2,3 juta orang. Jumlah ini turun 36,19 persen dibanding bulan Desember 2020. Sementara secara tahunan angkutan udara pada Januari tahun ini juga tercatat turun 62,88 persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, penurunan penumpang domestik diakibat adanya kebijakan pemerintah yang mengatur perjalanan menggunakan pesawat terbang harus memenuhi syarat Covid-19.
"Dan ini yang menyababkan jumlah penerbangan domestik turun cukup dalam," kata dia dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/3/2021).
Advertisement
Suhariyanto melanjutkan, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 45,54 persen, Ngurah Rai-Denpasar 37,14 persen, Juanda-Surabaya 22,49 persen, dan Hasanuddin-Makassar 15,64 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 17,96 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 507,3 ribu orang atau 21,71 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 189,6 ribu orang atau 8,12 persen.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari 2021 sebanyak 51,0 ribu orang atau turun 12,37 persen dibanding Desember 2020. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,00 persen dan Soekarno HattaBanten 13,14 persen.
"Bahwa ada imbauan dari Kemenlu agar WNI tidak berangkat ke LN karena covid varian baru dan WNA dilarang masuk ke Indonesia, jumlah penumpang internasional haya 0,05 juta orang," jelas dia.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bandara Juanda Meningkat
Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 50,00 persen. Sementara di Bandara Ngurah Rai-Denpasar tidak mengalami perubahan dan Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang.
Adapun jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 48,9 ribu orang atau 95,88 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 1,2 ribu orang atau 2,35 persen.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement