Sukses

Vaksin Gotong Royong Jadi Amunisi Baru Percepat Pemulihan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi positif bisa dicapai pada kuartal II tahun ini. Menyusul adanya Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong oleh swasta.

Liputan6.com, Jakarta - Senior Economist, Standard Chartered Bank Indonesia, Aldian Taloputra optimis pertumbuhan ekonomi positif bisa di capai pada kuartal II tahun ini. Menyusul adanya Vaksinasi Gotong Royong oleh swasta.

"Sebenarnya kan pertumbuhan ekonomi lebih cepat di kuartal II, memang kita perkiraan sudah positif dengan vaksinasi (Covid-19 Gotong Royong) sebentar lagi sektor swasta akan berpartisipasi," ungkap dia dalam konferensi pers virtual World of Wealth (WOW) 2021, Rabu (3/3/2021).

Dia mengungkapkan, dengan kehadiran Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong otomatis akan membantu pemerintah dalam memfokuskan sasaran target penerima guna mempercepat terwujudnya kekebalan komunal atau herd immunity di masa kedaruratan kesehatan ini. Mengingat tujuan vaksinasi mandiri ini hanya menyasar pekerja swasta.

"Sehingga adanya vaksin orang (pekerja swasta) lebih confidence melakukan aktivitas seperti normalnya kembali," tandasnya.

Sebelumnya, Koordinator PMO Komunikasi Publik KPC-PEN dan Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gotong royong tidak akan berbenturan dengan program vaksinasi pemerintah. Sebab, dalam pelaksanaannya vaksinasi gotong royong mempunyai aturan tersendiri.

"Dengan disertai aturan-aturan setidaknya yang dipastikan tidak akan bentrok dengan vaksin program pemerintah. Justru ini adalah upaya paralel yang saling melengkapi dan saling menguatkan," tegasnya dalam konferensi pers virtual Permenkes Tentang Vaksin Gotong Royong.

Arya mengungkapkan, program vaksinasi gotong royong sendiri merupakan upaya positif dari pelaku usaha untuk mendorong percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok di masa kedaruratan kesehatan ini. Terutama dari kelompok para pekerja.

"Jadi, program pemerintah tetap berjalan, strategi pemerintah tetap berjalan, jadwal pemerintah tetap berjalan untuk vaksinasi. Dan ini tambahan baru dari kawan-kawan pengusaha yang ingin memberikan gratis vaksin kepada para buruhnya. Jadi, tidak ada perubahan sama sekali dari jadwal yang telah ditetapkan," ucap dia menekankan.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menkes Budi: Vaksin Gotong Royong Harus Gratis Bagi Karyawan, Karyawati, dan Keluarganya

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 yang diberikan dalam program Vaksin Gotong Royong harus gratis bagi pekerja.

Hal itu dinyatakannya dalam sambutan kegiatan Vaksinasi bagi Petugas Sektor Pariwisata, dan Transportasi serta Peluncuran Grab Vaccine Center di Bali.

Mengutip siaran di Youtube Kementerian Kesehatan pada Minggu (28/2/2021), Budi mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh rakyat Indonesia prinsipnya harus gratis.

"Jadi tetap yang namanya Vaksin Gotong Royong, sumbernya adalah perusahaan-perusahaan, mereka mencarikan vaksinnya, harus gratis untuk seluruh karyawan, karyawati, dan keluarganya," kata Menkes Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Budi mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa menyelesaikan kampanye vaksinasi COVID-19 sendiri. "Jadi memang kita harus membangun gerakan bersama swasta," katanya.

"Vaksin Gotong Royong tujuannya untuk mempercepat. Karena masalah di suplai vaksin, siapa tahu teman-teman dari swasta bisa mendapatkan vaksin lebih cepat," ia menambahkan.

Ia pun menegaskan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan harus bertujuan bukan untuk bisnis.

"Ini adalah kegiatan sosial, teman-teman swasta sangat paham," katanya. "Karena kalau kita bisa sukses, yang dapat manfaat kita semua."