Liputan6.com, Jakarta - Bareksa mengajak aktor sekaligus Youtuber Boy William untuk mengedukasi investor dan calon investor ritel Indonesia. Langkah ini agar investor Indonesia menerapkan prinsip-prinsip smart investing atau investasi cerdas.
Selain Boy, Bareksa juga berkolaborasi dengan sejumlah key opinion leaders (KOL) lainnya yang berpengalaman dan kredibel di ranah investasi, seperti: financial planner Prita Ghozie, analis-keuangan Felicia Putri Tjiasaka, financial coach Jonathan End, dan KOL-investor Asoka Remadja.
Baca Juga
Untuk diketahui Boy William adalah TV Host, Youtuber sekaligus investor yang telah berinvestasi di pasar modal beberapa tahun terakhir. Mengawali karir sebagai presenter di acara TV, kini Boy memiliki 3,6 juta pengikut di channel YouTube dan 3,9 juta pengikut di Instagram, serta telah membintangi sejumlah film nasional.
Advertisement
"Saya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Bareksa sebagai pionir marketplace reksadana dan investasi di Indonesia. Saya sejalan dengan semangat Bareksa yang mendukung literasi keuangan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Indonesia," ujar Boy William dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).
Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Bareksa memilih Boy William karena public figure yang bukan hanya memiliki puluhan juta pengikut, tapi juga merupakan sosok yang cerdas, humble, tech savvy, dan juga seorang investor berpengalaman.
"Ini penting buat kami karena Bareksa sangat mendukung arahan Komisioner OJK Hoesen agar investor pemula jangan cuma sekadar ikut-ikutan dalam berinvestasi. Kami berharap Boy bersama Mbak Prita, Felicia, Jonathan, Asoka dll. dapat mengedukasi nasabah dan calon nasabah Bareksa untuk melakukan smart investing, berinvestasi secara cerdas dan bijak.” kata Karaniya.
Ia melanjutkan, Boy William adalah representasi investor Bareksa saat ini, yang mayoritas adalah investor muda berusia 25-44 tahun yang sophisticated, yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari milenial, profesional muda, entrepreneur muda, hingga ibu rumah tangga.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Investor ritel bertumbuh dengan pesat
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksadana per Januari 2021 sudah menembus 3,5 juta investor. Angka itu meningkat 10,7 persen atau bertambah sekitar 340.000 hanya dalam 1 bulan, dibandingkan Desember 2020 yang mencapai 3,16 juta orang.
Fenomena pertumbuhan investor reksadana yang pesat ini terlihat sejak 2020. Meski Indonesia sedang dalam masa pandemi, jumlah investor reksadana tumbuh 78,4 persen sepanjang tahun lalu.
Data KSEI juga menunjukkan bahwa sebagian besar investor pasar modal (2,1 juta investor) memiliki rekening di perusahaan fintech, seperti Bareksa.
Advertisement