Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Infrastruktur, Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Al Mazroui mengaku telah menjadi saksi penandatanganan Letter of Intent (LoI) untuk investasi perusahaan asal UEA di Aceh, Indonesia. Sudah ada beberapa pulau yang akan menerima investasi senilai USD 500 juta dolar atau setara Rp 7,19 triliun.
"Sudah ada indentifikasi pulau-pulau yang diharapkan tim bisa final," kata Suhail dalam Konferensi Pers: Business Forum IEAW 2021 di Jakarta, Jumat (5/3).
Baca Juga
Bila proses ini selesai, maka investasi akan dilanjutkan pada tahapan persetujuan. Untuk itu pihaknya saat ini masih menunggu para pihak yang melakukan pendalaman terkait rncana investasi tersebut.
Advertisement
"Kemudian kita akan pindah ke tahap berikutnya yaitu memiliki beberapa persetujuan yang pasti. Saya lebih suka menunggu sampai mereka mencapai tahap itu," tutur Suhail.
Suhail mengatakan sebagai bagian dari pemerintah UEA, dia hanya memfasilitasi beberapa perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia. "Tugas saya dan Jenderal Luhut adalah memfasilitasi. Memastika tidak ada yang menghambat rencana tersebut," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Suhai mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah memberikan dukungan kepada perusahaan dari UEA yang akan berinvestasi. Segera dan secepatnya dia akan memberikan informasi terkini terkait perkembangan rencana pembangunan resor di Aceh.
"Kami akan memberikan kejutan kepada Anda semoga hal ini sesuai dengan perkembangannya," pungkasnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Uni Emirat Arab Bakal Investasi di Pariwisata Aceh, Nilainya Capai Rp 7,19 Triliun
Pemerintah akan mengembangkan potensi wisata di Aceh. Proyek investasi ini diperkirakan mencapai USD 500 juta dolar atau setara Rp 7,19 triliun.
"Saya rasa kita punya peluang investasi baru untuk turis di Aceh," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers: Business Forum IEAW 2021 di Jakarta, Jumat (5/3).
Rencananya investasi ini akan dilakukan Uni Emirat Arab (UEA). Pemerintah dan investor juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk proyek khusus ini.
Proyek investasi khusus ini pun telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Untuk itu, pemerintah akan segera melakukan studi dengan cepat.
"Kami melakukan studi ini dengan sangat cepat. Presiden juga sudah memberikan lampu hijau saat kami bertemu di Bogor," kata dia.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat, pemerintah akan melihat kemajuan proyek khusus ini di daerah Singkil. Sebab investasi ini akan membangun resort di pulau kosong sekitar area tersebut.
"Saya harus mengatakan ini adalah resor wisata. ada pulau kosong ini di suatu tempat di sekitar area ini," kata dia mengakhiri.
Advertisement