Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (persero) ikut menawarkan jasa jual beli emas. Harga emas di BUMN gadai ini berubah setiap harinya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual Pegadaian. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Baca Juga
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Sabtu 6 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 6 Maret 2021:
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram = Rp 433.000
- 1 gram = Rp 866.000
- 2 gram = Rp 1.731.000
- 3 gram = Rp 2.596.000
- 5 gram = Rp 4.326.000
- 10 gram = Rp 8.650.000
- 25 gram = Rp 21.626.000
- 50 gram = Rp 43.250.000
- 100 gram = Rp 86.499.000
Harga Emas Antam
- 2 gram = Rp --
- 3 gram = Rp --
- 5 gram = Rp --
- 10 gram = Rp --
- 25 gram = Rp --
- 50 gram = Rp --
- 100 gram = Rp -
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 605.000
- 1,0 gram = Rp 1.116.000
- 8,0 gram = Rp 8.416.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 485.000
- 1 gram = Rp 910.000
- 2 gram = Rp 1.803.000
- 5 gram = Rp 4.456.000
- 10 gram = Rp 8.864.000
- 25 gram = Rp 22.114.000
- 50 gram = Rp 44.137.000
- 100 gram = Rp 88.238.000
- 250 gram = Rp 220.529.000
- 500 gram = Rp 440.537.000
- 1000 gram = Rp 880.123.000
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Paling Murah dalam 9 Bulan, Harga Emas Anjlok Gara-Gara Dolar AS Menguat
Harga emas jatuh ke level terendah dalam 9 bulan pada perdagangan Jumat setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan mendukung penguatan dolar dan imbal hasil Treasury AS. Hal ini menempatkan harga emas di jalur penurunan dalam 3 minggu berturut-turut.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (6/3/2021), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1,695,22, setelah jatuh ke level terendah sejak 8 Juni di USD 1.686,40 dalam sesi tersebut. Harga emas tercatat telah jatuh hampir 2 persen pada pekan ini.
Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,4 persen menjadi USD 1.693,10.
“Optimisme dalam hal perekonomian ke depan terus mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan yang tentunya telah menghilangkan angin dari layar banyak pasar komoditas, termasuk emas,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Data menunjukkan pekerjaan AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Februari, meningkatkan harapan seputar pemulihan ekonomi yang cepat yang didorong oleh stimulus fiskal besar-besaran dan dorongan vaksinasi.
Data ekonomi yang kuat mengangkat patokan imbal hasil Treasury 10-tahun ke level tertinggi sejak Februari 2020, sementara nilai tukar dolar AS juga menguat.
Advertisement
The Fed
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Kamis mengulangi janjinya untuk menjaga kredit tetap longgar dan mengalir sampai warga Amerika kembali bekerja.
Namun, komentarnya mengecewakan investor emas yang mengharapkan dia untuk bertindak atas lonjakan baru-baru ini atas imbal hasil Treasury AS 10-tahun, yang telah mengirim emas batangan di bawah USD 1.700 per ounce.
“Pasar emas mengembalikan keuntungan pandemi. Penurunan di bawah USD 1.700 per oz membuat pasar terlihat rapuh," analis HSBC mengatakan dalam sebuah catatan.
“Komentar Powell, meskipun bukan hal baru, telah memadamkan untuk saat ini segala kemungkinan bahwa Fed akan bertindak atas kenaikan imbal hasil lebih jauh dari kurva. Keuntungan hasil lebih lanjut dapat menurunkan emas dan logam mulia lainnya," ungkap dia.
Sementara itu, harga perak turun 0,5 persen menjadi USD 25,16 per ounce dan turun 5,5 persen pada minggu ini. Hal tersebut menjadi persentase penurunan mingguan terbesar sejak akhir November.
Saat harga emas anjlok, harga palladium naik 0,8 persen menjadi USD 2.357,28, sementara platinum turun 0,2 persen menjadi USD 1.123,66.