Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengusulkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk membangun lapangan polo atau polo field di Likupang, Sulawesi Utara. Pembangunan polo field ini akan menjadi fasilitas olahraga berkuda yang terintegrasi.
"Keinginan Pak Prabowo membangun polo field atau lapangan polo di Likupang, Sulawesi Utara," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno usai bertemu dengan Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sandiaga mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu mengusulkan fasilitas olahraga berkuda tidak hanya dibangun di Likupang. Melainkan di empat Destinasi Super Prioritas (DSP) lainnya seperti Danau Toba, Labuan Bajo. Likupang dan Mandalika.
Advertisement
"Pak Prabowo mengusulkan beberapa kegiatan berkuda di destinasi-destinasi super prioritas kita," ujarnya.
Dia melanjutkan, Prabowo juga memiliki perhatian besar terhadap pariwisata berbasis olahraga. Terutama yang berkaitan dengan berkuda. Sehingga dia meminta Sandiaga untuk membuat satu fasilitas olahraga yang terintegrasi, khususnya di Likupang.
"Sehingga menjadi suatu fasilitas olahraga terintegrasi yang akan dihadirkan di Likupang," tambahnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Prediksi Sandiaga Uno: Sektor Pariwisata Tumbuh 4 Persen di 2021
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memproyeksikan tahun 2021 sektor pariwisata dan lapangan kerja bisa tumbuh sebesar 3-4 persen, dan ekonomi kreatif bisa tumbuh 2-3 persen.
“2021 kita melihat tren pemulihan berlanjut, pariwisata kita harapkan tumbuh dan lapangan kerja 3 sampai 4 persen dan ekonomi kreatif tumbuh 2-3 persen. Nah, kita harus gerak biar cepat nih guys untuk membangun pondasi untuk kebangkitan sektor pariwisata kita,” kata Menparekraf dalam Webinar Membangkitkan Optimisme Industri Pariwisata Nusantara FORWADA, Kamis (4/3/2021).
Selanjutnya ia menyebutkan pada tahun 2019 share Pariwisata dan ekonomi kreatif kepada PDB masih tumbuh sebesar 7,26 persen. Namun tahun 2020 minus 2,49 persen, dan dari tenaga Kerja nya juga tahun 2020 minus 2,49 persen dibanding tahun 2019 sebesar 4,02 persen.
“Kita harapkan di 2021 ini akan rebound. Saya yakin semuanya diawali dengan kenaikan lapangan kerja di sektor sektor utama ini seperti pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menparekraf menyebut sektor Parekraf memang paling terdampak, semakin besar tantangan maka semakin baik juga hasilnya nanti jika Indonesia bisa melalui pandemi covid-19.
Menurutnya saat ini potret Parekraf sangat memprihatinkan, terlihat dari pertumbuhannya banyak yang minus. Selain itu, kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik semakin turun karena dampak pandemi covid-19.
“Potret kita sekarang nih, sedih deh. Potret kita ini memang lagi betul-betul prihatin guys, bisa berdoa kepada Allah supaya kita segera terbebas dari pandemi karena sektor yang paling terdampak ya kami,” ujarnya.
Berdasarkan data Kemenparekraf, data wisatawan mancanegara tercatat menurun, dari tahun 2019 ke 2020 turunnya hampir 75 persen, wisatawan nusantara turunnya 30 persen. Karena kunjungan wisatawan menurun total hampir 1,58 juta pekerjaan terdampak pandemi.
“Tapi kami yakin badai pasti berlalu, kayak judul lagu, badai pasti berlalu setelah kita menahan badai biasanya ada pelangi di penghujung badai,” pungkasnya.
Advertisement