Liputan6.com, Jakarta - Pabrik susu segar dan susu kental manis PT Frisian Flag Indonesia (FFI) akan melakukan perluasan usaha dengan rencana investasi sebesar Rp 3,8 triliun yang menyerap 850 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi atas komitmen Frisian Flag Indonesia yang dapat dengan cepat merealisasikan rencana perluasan investasinya. Itu dilaksanakan tepat 1 tahun setelah kunjungan Raja Belanda ke Indonesia pada 9 Maret 2020 lalu.
Baca Juga
"Kita harap kinerja ekspor dapat didorong melalui perluasan pabrik PT FFI ini. Namun, pasar dalam negeri juga masih sangat luas dan terbuka. Dari kacamata perindustrian, selain ekspor, kita juga perlu mendorong subsitusi impor bagi bahan baku," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).
Advertisement
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal Ikmal Lukman mengatakan realisasi rencana investasi ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan CEO FrieslandCampina Hein Schumacher. Pembahasan itu dilakukan pada kunjungan kerja BKPM ke Den Haag, Belanda pada November 2020 lalu.
Ikmal menambahkan, FrieslandCampina sebagai induk perusahaan Frisian Flag Indonesia meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan percepatan perizinan yang diperlukan.
"Berkat kolaborasi antara kementerian/ lembaga, khususnya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta pemerintah daerah mulai dari pemerintah provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten Bekasi dan aparat serta stakeholder lainnya. Sejak 4 bulan, setelah mereka berkomitmen, semua perizinan telah terpenuhi. Mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Izin Lokasi, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan fasilitas Tax Holiday-nya," ungkap Ikmal.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Di Cikarang
Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert mengungkapkan, pembangunan pabrik baru PT FFI menempati lahan seluas 25,4 ha di Cikarang, Jawa Barat dan dijadwalkan akan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Menurut Maurits, pembangunan pabrik baru ini merupakan pemenuhan ambisi jangka panjang Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu pemimpin pasar industri susu di Tanah Air.
Adapun pembangunan yang dilakukan oleh Frisian Flag Indonesia mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan. Sehingga dapat mengurangi emisi karbon hingga 45 persen dengan dilengkapi berbagai infrastruktur pendukung.
"Dengan berkembangnya bisnis kami, tentu akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dari peternak sapi perah di Indonesia serta meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia, baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya.
Advertisement