Sukses

Lagi-Lagi Pesawat Alami Gangguan Teknis Saat Terbang, Kali Ini Giliran Citilink

Citilink membenarkan jika pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 rute Jakarta-Yogyakarta harus kembali mendarat lagi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Citilink membenarkan jika pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 rute Jakarta-Yogyakarta harus kembali mendarat atau return to base (RTB) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat siang ini (12/3). Pernyataan itu disampaikan langsung oleh VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Resty Kusandarina.

"Penerbangan Citilink dengan nomor penerbangan QG 776 rute Cengkareng - Kulonprogo tanggal 12 Maret 2021 kembali ke Cengkareng pada pukul 09.45 WIB atau sekitar 25 menit setelah sebelumnya lepas landas pada pukul 09.20 WIB," ujar dia kepada Merdeka.com, Jumat (12/3).

Dia mengungkapkan, pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 itu terpaksa kembali ke bandar udara keberangkatan dikarenakan mengalami kendala teknis (technical reason). Walhasil, harus segera dilakukan pengecekan pada pesawat demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Citilink melakukan langkah yang diperlukan yaitu dengan segera mengganti pesawat tersebut dengan pesawat pengganti sesuai dengan prosedur yang berlaku," bebernya.

Selain itu, Citilink telah melaksanakan prosedur delay management dengan memberikan kompensasi berupa makanan ringan dan minuman kepada seluruh penumpang yang terdampak yang diberikan di destinasi tujuan.

Petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang ada dalam penerbangan tersebut dan penjelasan yang diberikan dapat diterima dengan baik.

Lebih lanjut, dia memastikan, penumpang pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 telah diberangkatkan kembali ke Kulonprogo dengan pesawat pengganti pada pukul 11.25 WIB. "Saat ini telah tiba di Kulonprogo dengan selamat," ungkap dia

Menurutnya, Citilink berkomitmen untuk mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan. "Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan pergantian pesawat merupakan keputusan yang tepat. Kami selalu berupaya mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," imbuh dia mengakhiri.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kronologi Pesawat Batik Air Jambi-Jakarta Mendarat Darurat Gara-gara Roda Bermasalah

Pesawat Batik Air ID-6803 rute Jambi-Jakarta terpaksa mendarat kembali atau return to base (RTB) di Bandara Sultan Thaha Jambi, karena kendala di roda bagian depan, Sabtu (6/3/2021).

Executive General Manager Bandara Sultan Thaha, Jambi, Indra Gunawan mengatakan jika pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6803 registrasi PK-LUT, tujuan Jakarta, berangkat dari Jambi membawa penumpang sebanyak 117 orang.

"Akibat kejadian ini, tiga jadwal penerbangan yang terdampak atau dibatalkan (cancel) yaitu penerbangan pesawat Lion, Batik Air dan Citilink yang semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK)," kata Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya seperti melansir Antara, seperti dikutip Minggu (7/3/2021).

Pesawat Batik Air lepas landas dari Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 13.28 WIB namun pesawat mendarat kembali (RTB) pukul 13.51 WIB karena ada kendala pada roda depan (nose wheel).

Dalam kejadian yang video dan fotonya sempat viral di medsos tersebut, tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang dan kru pesawat segera dievakuasi ke terminal menggunakan bus.

Hingga Sabtu, Indra Gunawan mengatakan posisi pesawat Batik Air masih berada di landasan. Dan rencananya akan dipindahkan pada Minggu, 7 Maret 2021 ini.

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6803 rute Jambi-Jakarta mendadak Return To Base (RTB) pada Sabtu 6 Maret 2021. Setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan dikarenakan ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason).

Pihak Batik Air mengklaim pesawat tersebut telah dipersiapkan dengan baik sebelum melakukan keberangkatan.

"Bahwa telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya pada Sabtu (6/3/2021).

Seluruh tamu dan awak pesawat dibawa ke ruang tunggu bandar udara untuk mendapatkan penanganan dan informasi lebih lanjut. Pesawat tersebut dijadwalkan keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07), dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB.

Sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT itu disebut telah menjalani pemeriksaan lebih awal, yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Dalam penerbangan ID-6803, Batik Air membawa enam awak pesawat, 114 tamu dewasa, 2 (dua) tamu anak-anak serta 1 (satu) balita.